Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Tulisan Menjelang Berganti Hari

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Hari ini WFH, tapi beberapa pekerjaan sudah mengantri untuk diselesaikan. Laporan keuangan, laporan PKL siswa, dan yang paling membebani pikiran menyelesaikan tugas LK3 pelatihan PTK pertemuan ketiga. Meskipun deadline tanggal 5 Juli 2020 tapi hari ini sudah pertemuan   keempat. Sudah lama ingin mengikuti pelatihan PTK meskipun harus berbayar, tapi terkendala jarak yang   jauh. Membuat PTK hanya ada dalam sebatas angan. Pernah sekolah mengundang nara sumber untuk membahas PTK, tapi tidak paham sama sekali cara membuatnya. Mengawali pagi dengan membaca tulisan-tulisan di grup RVL, dari tulisannya pak Slamet Widodo tentang sukses, pak Ngainun Naim tentang rasa plong dari perjuangan untuk menulis seperti yang sedang saya alami akhir-akhir ini. Membaca selesai, teringat youtube yang dishare pak Ngainun Naim, sambil memasak nasi goreng buat suami dan anak-anak, telinga ini pun mendengarkan apa yang diobrolkan para penulis-penulis handal. Sambil sekali-kali mata

Menulis Dalam Kepasrahan Pikiran Yang Buntu

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Jadikan menulis itu suatu kebutuhan. Menulis, menulis, dan menulis. Tulislah yang tidak penting menjadi penting. Tulislah apa yang ada di pikiran. Kalau tulisannya jelek masih bisa diperbaiki. Daripada tidak menulis sama sekali. Itulah kalimat-kalimat motivasi untuk para penulis pemula. Berusaha istiqomah untuk menulis setiap hari sudah menjadi janji hati. Apapun tulisannya yang penting enak untuk dibaca. Apapun kalimatnya yang penting nyambung dan bisa menjadi satu paragraf. Nanti juga akan mengalir seperti air menjadi beberapa paragraf. Satu bulan pertama merasa senang, tanpa kendala karena ide tiap hari muncul dan menghasilkan sebuah tulisan. Tapi permasalahan muncul setelah menghasilkan lebih dari 40 tulisan. Ide tiba-tiba hilang entah kemana. Semua yang terjadi sudah tertuang dalam bentuk tulisan. Dari masa kecil, masa sekolah, masa berkeluarga, sampai kisah teman sendiri juga sudah. Menghela nafas panjang,   haruskah janji hati ini teringkari? Berar

Mengelola Sekolah Di Era Covid 19

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Nyampe rumah jam satu malam dari kota yogyakarta, masih terasa lelahnya. Hari ini harus berangkat ke sekolah jam enam, bangun tidur terasa loyo karena masih capek. Sampai di sekolah, mau mengerjakan apa-apa juga tidak semangat. Kantuk yang tidak tertahan, agak mending setelah minum segelas kopi good day mocacino. Pekerjaan yang mengantri untuk dikerjakan pun membuat kepala terasa berat. Begitu buka laptop pun, sepertinya percuma. Karena badan menuntut untuk istirahat. Tepat pukul tujuh malam, Ibu Dra Betti Risnalenni, MM menjadi nara sumber pertemuan ke 13 kuliah online di WAG Belajar Menulis Gelombang  12. Beliau yang lahir di Padang, merupakan  pendiri TK dan SD Insan Kamil Bekasi. Prestasi yang pernah beliau raih diantaranya sebagai guru teladan, kepala sekolah berprestasi, dan juara interpreuner tingkat Jawa Barat untuk kalangan guru PAUD . Materi tentang Mengelola Sekolah di Era Covid 19 membahas tentang bagaimana program selama pandemi ini. Dalam kuru

Ternyata Tulisan Kita Penting

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Sering ada pertanyaan dari orang tentang hoby. Hoby anda apa? Jawabannya menulis. Benarkah menulis itu suatu hoby? Ah tidak perlu dibahas masalah menulis itu hoby apa bukan. Yang jelas menulis itu suatu kegiatan seseorang yang tidak membutuhkan biaya, gratis, hanya bermodalkan laptop atau handphone. Kalau laptop dan handphone error ya bisa menggunakan kertas dan pulpen. Gratis?Jangan protes dulu... ini belum sampai ke pembuatan buku. Ini khusus untuk penulis pemula yang masih minder, tidak percaya diri, dan takut tulisannya jelek. Meskipun sudah pasti kalau tulisan pemula ya mesti kurang bagus untuk awalnya.  Kehabisan ide?semua orang pasti mengalami. Penulis hebat aja juga mungkin mengalami, cuma beda tingkatannya. Menulis sesuatu yang ada di pikiran. Menurut pak Emcho (panggilan Muh. Khoiri) dosen unesa, tulisan sampah juga bisa menjadi tulisan yang bagus.  juga tidak masalah. Takut tulisan tidak berkualitas? Manusiawi... kalau guru bahasa indonesia mungkin sud

Menulis Tanpa Harus Mikir Berat

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Masih terngiang apa yang ditulis pak Ngainun Naim dalam salah satu tulisannya yang berjudul "Menulis Mengabadikan Perjalanan". Kalimat sederhana "Saya nulis itu modalnya nekat saja. Dibilang jelek ya ndak masalah. Dibilang ndak mutu ya ndak apa-apa. Dibilang pencitraan ya monggo saja. Apapun komentar orang saya akan tetap nulis. Gitu aja kok repot." Keren, mantul, dan luar biasa. Khususon penulis pemula. Sangat memotivasi untuk menambah rasa percaya diri yang kadang muncul tapi lebih sering hilang entah kemana. Menurut pak Emcho (panggilan akrab Much. Khoiri) "Menulis itu keterampilan, Keterampilan akan membaik jika dilatih dan dipraktikkan, tidak bisa hanya diangan-angan. Semakin banyak latihan, semakin terampillah penulis itu." Memang harus dipaksakan untuk bisa terampil. Harus dipaksa untuk menemukan ide menulis. Harus dipaksa juga untuk menulis. Toh lama kelamaan juga akan terampil mengolah kata biar nyambung. Terampil menu

Membangun Branding Melalui Blog

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Pelatihan menulis hari jumat tanggal 26 juni 2020 yang diadakan di WAG belajar Menulis Gelombang 12 sudah memasuki pertemuan yang ke-12. Dengan tema “Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial”, nara sumber pada pertemuan ini seorang founder motivator pendidikan yang bernama Namin AB Ibnu Solihin. Lumayan panjang waktu yang diperlukan untuk menjadi sukses seperti sekarang ini. Menginginkan hidup yang dirasakan manfatnya oleh orang lain merupakan motivasi terbesar beliau untuk menjadi sukses. Dan untuk menjadi orang yang bermanfaat, harus diawali dengan belajar. Kemudian mengalami langsung, barulah berusaha untuk memberikan untuk banyak orang. Seperti motto hidupnya “Jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan, dan meneladani. Dalam proses perjalanannya, setiap orang wajib terus memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas. Hobi menulis yang sudah belasan tahun ditekuni, beliau sudah sangat berpengalaman dalam dunia menulis. Proses menu

Mungkinkah Menulis di Air

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Kehidupan yang penuh warna warni, kadang bahagia kadang juga sedih melanda. Setiap orang pasti akan mengalami semuanya. Katanya kalau tidak pernah sedih, tidak bakalan tahu yang namanya bahagia. Begitu sebaliknya, orang yang selalu bahagia, tidak bakalan tahu yang namanya sedih.  Kebahagiaan maupun kesedihan seseorang itu hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri. Marah tidak akan pernah berarti bahkan sakit hati pun tidak akan ada yang peduli. Semua yang dirasakan hanya diri sendiri dan Allah yang tahu.  Menangis ... itu hanya untuk ungkapan hati yang sedih, galau, dan emosi yang tertahankan. Banyak kata-kata orang yang menghibur seseorang di kala mengalami kesedihan. Tanpa menyadari, kalau diri sendiri yang mengalami.  Suatu keharusan menghibur orang yang sedih. Tak usah sedih, kebahagiaan akan datang setelah kejadian ini. Harus diterima, ada hikmah di balik setiap kesedihan. Itulah kalimat-kalimat yang sering diucapkan. Ingin mengungkapkan curahan hati di medsos

Berpikir Positif

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Di SMK, biasanya terdapat kelas yang moving, dimana jumlah kelasnya tidak sama dengan jumlah rombongan belajar. Yang bagian kelas moving, saat olah raga baik baju maupun tas dibawa ke lapangan. Beberapa siswa yang tidak membawa sepatu olahraga, terpaksa harus melepas sepatu seragam dari sekolah yang terbuat dari kulit. Saat berada di depan ruang guru, terlihat ada seorang siswa yang masih menggunakan baju olah raga berjalan dengan lunglai membawa tas tanpa menggunakan sepatu.   Siswa yang selalu sopan di hadapan guru itu pun mengangguk dengan senyum terpaksa. Mungkin lelah habis bermain sepak bola di lapangan. Kebetulan sehabis jam olah raga, berganti dengan mata pelajaran kimia yang gurunya tidak pernah terlambat masuk kelas. Apapun alasannya, begitu bel masuk berbunyi akan segera masuk kelas. Banyak siswa yang menunda untuk beli jajan dan hanya sekedar beli minuman. Kalau terlambat masuk kelas sudah dipastikan akan ketinggalan materi. Terlihat ada seorang s

Dokumentasi Tulisan Dalam Blog

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Mengikuti kegiatan pelatihan menulis itu tidak mungkin rugi, seperti pelatihan menulis di WAG Belajar Menulis Gelombang 12 dengan nara sumber yang sudah handal dan punya segudang prestasi. Para nara sumber ini tidak pelit ilmu, dan sabar membimbing para guru dari semua jenjang. Semangat peserta pun sangat luar biasa setiap kali mengikuti pelatihan yang diadakan tiga kali dalam seminggu. Apalagi bagi para penulis pemula yang baru belajar merangkai kata menjadi sebuah kalimat. Dengan mengikuti pelatihan ini sebagai dasar pengetahuan tentang cara menulis yang baik dan benar. Di samping itu sebagai seorang penulis tentunya menginginkan tulisannya diabadikan sehingga suatu saat akan menghasilkan karya yang luar biasa. Mengabadikan sebuah tulisan dalam blog, baik yang blogspot atau wordpress. Nara sumber kali ini adalah Dedi Dwitagama, yang akan berbagi lmu tentang cara mendokumentasikan tulisan dalam sebuah blog. Menurut beliau, blog adalah catatan atau dokument

Membaca 10 Halaman Setiap Hari

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Menulis itu suatu keterampilan. Gampangannya kalau pengin terampil dan lincah harus menulis setiap hari. Di depan laptop dari pagi sampai malam menjelang berganti hari. Bukan main game atau  melihat youtube, tapi menyelesaikan sederet pekerjaan yang tidak juga habis. Ada saja yang dikerjakan, termasuk membuat tulisan meskipun tidak penting. Mata ini sebenarnya sudah lelah, tapi diajak untuk tidur tidak juga mau terpejam. Seolah-olah sudah kong kalingkong dengan pikiran. Jangan mau diajak tidur kalau pekerjaannya belum selesai. Tidur jam 24.00 WIB atau tepat jam 12 malam seakan-akan sudah terbiasa. Disyukuri, saat bekerja di rumah sambil menemani anak-anak. Membiasakan menulis setiap hari yang sudah menjadi komitmen tidak mungkin diingkari. Ada saja yang pengin ditulis, untuk mengisi blog biar tidak sampai terlewatkan meskipun satu hari. Hari ini tidak ada ide untuk menulis apa. Berusaha membangkitkan semangat untuk menulis dengan mengingat motivasi sederhan

Trik Membuat Judul

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Kuliah online kali ini bener-bener beda. Serasa cuci otak dan berkejaran dengan waktu. Hari ini senin tanggal 22 Juni 2020 kuliah dimulai tepat pukul 19.00 WIB, dengan nara sumber Bapak Agus Sampurno. Seperti biasanya kuliah online ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu 50 menit sesi pertama untuk presentasi nara sumber dan 70 menit sesi kedua untuk tanya jawab. Sebelum materi, pak Agus menyuruh para peserta untuk membuka link yang sudah dishare dengan kode 7109353 dan bersedia untuk mengisi survey mengenai blog dan personal branding. Cukup lama untuk membuka link, karena signal yang akhir-akhir ini tidak bersahabat. Ternyata, begitu link kebuka berisi game. Penasaran lagi, suruh mengisi survey kenapa disuruh main game? Bikin deg-degan aja, takut kalah duluan meski belum tahu jenis game yang seperti apa. Begitu main game selesai, muncullah skor   atau hasil tesnya.   Selesai waktu yang diberikan, pak Agus pun menelaah hasil dari main game tersebut.   Menanti mat

Disipin Seorang Guru

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Disiplin itu merupakan salah satu karakter seseorang. Jika dari kecil sudah terbiasa hidup disiplin, sampai tua pun akan melekat dalam diri seseorang. Mengikuti aturan orang tua yang mengharuskan disiplin terasa begitu berat. Tapi saat dewasa, baru merasakan manfaat dari hidup yang disiplin itu. Seseorang yang memiliki sifat disiplin bisa dipastikan akan mengikuti aturan yang berlaku. Tidak terkecuali antara guru dan siswa. Dalam lingkungan sekolah, disiplin tidak mesti harus dengan paksaan apalagi hukuman. Guru yang tepat waktu masuk ke kelas pasti akan membawa dampak yang besar dengan siswa. Siswa yang terlambat masuk kelas diingatkan terlebih dahulu untuk pertemuan yang akan datang jika terlambat maka tidak diijinkan masuk, apalagi pembelajaran sudah mulai. Meskipun disiplin ini tidak bisa dipaksakan, dengan kebiasaan guru datang tepat waktu maka siswa pun akan tepat waktu untuk masuk kelas. Selain guru datang tepat waktu di kelas, siswa akan merasa diha

Bersahabat Dengan Waktu

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Ternyata menulis itu menyenangkan, asalkan ada syaratnya. Tapi bukan syarat mutlak, hanya untuk memotivasi diri sendiri saja. Mohon dimaafkan kalau salah dan kurang tepat. Syaratnya mudah, sementara cukup menghilangkan atau memutus urat yang membuat minder, tidak percaya diri, dan takut tulisannya jelek. Kalau tujuannya pengin dibaca banyak orang juga cukup menghambat jalan pikiran untuk menulis. Menulislah seperti air yang mengalir, syukur seperti air terjun yang turun bebas tanpa hambatan. Menulis semampunya dan seenaknya. Yang penting tidak menulis tentang SARA yang dapat memancing keributan. Memang menjadi terkenal atau istilahnya viral. Tetapi orang akan berpikiran negatif dengan si penulis. Seperti bunda kanjeng, dengan modal selembar foto bisa menjadi tulisan yang panjang dan enak dibaca. Begitu juga pak Ngainun Naim yang pernah membeli buku dengan harga sepuluh ribu rupiah di bus menjadi sebuah tulisan yang syarat dengan motivasi. Ide kok ya semudah

Tulisan Tanpa Judul

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Saya penulis pemula yang belum tahu ilmu menulis yang baik dan asal menulis. Saya heran dan kadang kepikiran kenapa tulisan saya dianggap bagus, mantul, dan hebat. Sampai kadang saya baca lagi dan baca lagi. Benar gak ya yang saya tulis itu bagus? Membaca tulisan-tulisan para penulis handal pasti membuat dahi berkerut. Dari mana ide-ide itu datang dan bisa menulis sepanjang itu. Padahal ide itu muncul juga di pikiran. Kadang ada penyesalan kenapa tidak menulis dengan ide yang sama. Saat mau dishare pasti ada ketakutan karena dianggap tidak ada ide dan meniru ide orang lain. Begitu besar energi positif yang disalurkan para penulis-penulis hebat.   Dalam belajar tidak perlu memikirkan dulu tulisan itu bagus apa gak. Menarik untuk dibaca apa gak.   Sesuai EYD apa gak. Biarkan itu mengalir dan tulislah apa yang ada di benak pikiran. Karena menulis yang baik dan membuat judul yang menarik itu akan muncul dengan sendirinya seiring dengan kebiasaan menulis setia

Menulis Apa Yang Ingin DItulis

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Tidak semua orang mampu menuliskan apa kata hati. Apalagi orang eksak yang tidak menyukai basa basi. Menulis itu membutuhkan ketekunan dan juga komitmen. Terkadang menulis juga tergantung suasana hati. Suasana yang bahagia atau malah sebaliknya. Suasana yang sedih dan galau. Menulis itu berat, apalagi kalau cuma dipikir. Beda lagi kalau langsung ditulis. Seringkali ingin menuliskan sesuatu yang dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan dirasakan oleh hati. Untuk memulainya berasa sangat sulit menemukan kalimat yang tepat untuk mengawali sebuah tulisan. Dengan membaca tulisan orang lain pasti sangat membantu dalam memancing ide di pikiran. Membaca tulisan-tulisan ringan tentang aktivitas keseharian, pekerjaan, hoby, tempat-tempat wisata, makanan khas daerah yang pasti berbeda, dan juga tentang lika liku kehidupan yang penuh dengan cerita. Tipe tulisan masing-masing penulis pasti beda. Ada yang mengungkapkannya dengan bahasa santai seperti sedang ngobrol de

Ragam Tulisan Non Fiksi

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Kuliah online pada hari Jumat tanggal 19 Juni 2020 di WAG Belajar Menulis Gelombang 12 masih bertema “Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku”, dengan nara sumber Ibu Siska yang memiliki nama lengkap Siska Distiana. Beliau lahir di Klaten pada tanggal 12 Desember 1985. Ibu dua putri ini, saat ini working at home sebagai content writer dan freelance editor.  Sebelum masuk materi, beliau menyampaikan dengan voice note tentang Ragam Tulisan Non Fiksi . Alasan menulis dalam konteks agama islam, rosululloh SAW pernah bersabda "Qoyyidul'ilma bil-kitabi" yang artinya ikatlah ilmu dengan tulisan. Menulis sebagai landasan utamanya sebagai bentuk knowldge (pengetahuan) management, copyright milestone (jejak langkah), paten (mematenkan ide/gagasan agar tidak sampai ditiru oleh orang lain). Pengertian Non Fiksi menurut KBBI, adalah yang tidak bersifat fiksi tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Dalam konteks karya atau tulisan, non fiksi berarti karya informati

Janji Hati Penulis Pemula

Gambar
Oleh : Milati Masruroh Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Selagi ada usaha pasti akan mendapatkan hasil. Kalau gagal bukan berarti bodoh, tapi keberhasilan yang tertunda. Menjadikan sebuah pengalaman supaya tidak gagal lagi untuk yang kesekian kalinya. Setiap orang punya angan-angan. Dan angan-angan yang ada di benak manusia itu atas dorongan keinginan dalam hati. Saat seseorang berangan-angan dan terucap dalam hati yang paling dalam, menjadikannya sebuah doa yang didengar langsung oleh Allah SWT. Saat masih kuliah, pernah nggrentes dalam hati. Seandainya lulus, ingin sekali rasanya ngajar di STM yang semua siswanya laki-laki. Tantangan yang bikin penasaran saat harus menghadapi siswa yang semuanya laki-laki. Ternyata Allah kabulkan, diberi kesempatan mengajar di SMK dan mengajar di jurusan TKR. Meskipun jurusan ini sekarang ada siswinya juga. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak contoh yang lain. Dan semua bisa merasakan apakah itu fakta atau hanya sekedar sebuah tu

Tips Menulis Resume

Gambar
Oleh : Milati Masruroh "Berbagi Pengalaman Menulis Resume Kuliah" menjadi tema kuliah online di WAG Belajar Menulis Gelombang 12 pada hari rabu tanggal 17 Juni 2020. Dengan nara sumber yang penuh dengan prestasi, Ibu Teresia Sri Rahayu, S. Pd. SD atau dikenal dengan Ibu Tere,  akan berbagi pengalaman dalam membuat resume. Kuliah online yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi paparan dan sesi pertanyaan. Ibu Tere berkisah, pengalaman membuat resume berawal di sekitar bulan Februari. Beliau melihat salah satu postingan teman di facebook tentang resume dari kegiatan belajar menulis bersama Om Jay. Saat itu beliau belum mengenal Om Jay dan kegiatan belajar menulis yang sering disebut kuliah online WAG.  Setelah bergabung  dalam grup Belajar Menulis Gelombang 4, beliau mendapatkan materi pertama tentang personal branding. Meskipun baru mengikuti model pelatihan melalui WAG dan merasa bingung ketika harus membuat resume, beliau sudah memiliki blog d