Mungkinkah Menulis di Air
Oleh : Milati Masruroh
Banyak kata-kata orang yang menghibur seseorang di kala mengalami kesedihan. Tanpa menyadari, kalau diri sendiri yang mengalami. Suatu keharusan menghibur orang yang sedih. Tak usah sedih, kebahagiaan akan datang setelah kejadian ini. Harus diterima, ada hikmah di balik setiap kesedihan. Itulah kalimat-kalimat yang sering diucapkan. Ingin mengungkapkan curahan hati di medsos bukan jalan keluar yang terbaik. Karena hanya sekedar ingin meringankan beban pikiran. Curhat ke teman, belum tentu bisa dipercaya. Karena banyak teman yang hanya pura-pura berbaik hati hanya untuk mendapatkan simpati.
Kesedihan itu tidak mesti terjadi
kala ditinggalkan oleh kekasih hati, atau orang yang sangat disayangi. Luka yang
tidak bakal dilihat oleh orang lain. Luka yang tidak dapat disembuhkan dengan obat
yang mahal dari dokter spesialis manapun. Hati yang begitu terluka. Mungkin hanya
orang yang memiliki hati dari baja yang akan tegar. Manusiawi sekali, meski
kata ikhlas terucap dari bibirnya tapi hati tidak bisa dibohongi. Pancaran matanya
pun tidak akan seindah mentari yang bersinar di pagi hari. Pancaran mata yang
menyembunyikan sesuatu. Sesuatu yang hanya diri sendiri yang tahu.
Saat perasaan sedih dan hati
begitu terluka, mungkinkah bisa menulis di air, biar kata demi kata yang
terangkai menjadi kalimat tidak akan pernah terbaca orang lain. Mungkinkah pula
menangis di bawah guyuran hujan, biar orang lain pun tidak tahu kalau derasnya
air mata melebihi derasnya air hujan. Seandainya kebahagiaan itu hanya
milik orang lain, maka setiap orang tidak akan pernah merasakan yang namanya
bahagia. Kebahagiaan adalah hak setiap orang. Semua orang berhak merasakan yang
namanya bahagia. Setiap orang berhak dihargai, agar tidak merasakan kesendirian
dan kesepian di tengah keramaian.
Bumiayu,
26 Juni 2020
Keren bu
BalasHapusMasih proses belajar menulis
HapusTerima kasih pak...
Hebat Bu😍
BalasHapusterima kasih...
Hapusmasih belajar merangkai kata
Kebahagiaan adalah hak setiap orang. Semua orang berhak merasakan yang namanya bahagia......Maka berbahagialah...
BalasHapusHihi...
HapusBahagia yang abadi
Analogi yang menarik. Reflektif. Tulisan yang berangkat dari fenomena yang banyak dialami manusia. Kata James W. Pannebaker, tulisan adalah katarsis. Ia menyehatkan.
BalasHapusNggih pak ...
HapusMengajak otak utk bekerja
Terima kasih sudah berkunjung
Kreatif dan inspiratif... salut bu
BalasHapusTerima kasih bun...
Hapusmenyentuh skl..
BalasHapusProses belajar menulis
HapusTerima kasih bun...
Hehe menulis di air.idenya keren juga.dan.maknanya dalemm bingits
BalasHapushihi... belajar menulis itu indah
Hapus