Tips Menulis Resume

Oleh : Milati Masruroh

"Berbagi Pengalaman Menulis Resume Kuliah" menjadi tema kuliah online di WAG Belajar Menulis Gelombang 12 pada hari rabu tanggal 17 Juni 2020. Dengan nara sumber yang penuh dengan prestasi, Ibu Teresia Sri Rahayu, S. Pd. SD atau dikenal dengan Ibu Tere,  akan berbagi pengalaman dalam membuat resume. Kuliah online yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi paparan dan sesi pertanyaan.

Ibu Tere berkisah, pengalaman membuat resume berawal di sekitar bulan Februari. Beliau melihat salah satu postingan teman di facebook tentang resume dari kegiatan belajar menulis bersama Om Jay. Saat itu beliau belum mengenal Om Jay dan kegiatan belajar menulis yang sering disebut kuliah online WAG.  Setelah bergabung  dalam grup Belajar Menulis Gelombang 4, beliau mendapatkan materi pertama tentang personal branding. Meskipun baru mengikuti model pelatihan melalui WAG dan merasa bingung ketika harus membuat resume, beliau sudah memiliki blog dengan alamat https://cikgutere.blogspot.com. Blog ini sudah lama dibuat, namun baru beliau isi lagi sekitar bulan Oktober. Itu pun setelah termotivasi oleh seorang teman yang juga merupakan seorang blogger.

Mencoba mencari informasi tentang resume dari cara membuatnya, tips dan trik mudah membuat resume. Akhirnya didapatkan juga dari referensi cara membuat resume salah satu peserta pelatihan menulis gelombang sebelumnya oleh Om Jay. Ketika awal menulis resume, beliau mencoba mengimitasi gaya menulis resume dari beberapa orang, namun masih merasa kaku dan ide-ide tidak bisa mengalir dengan lancar.  Setelah materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog walking, beliau pun mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume. Dari situlah akhirnya merasa lebih percaya diri saat menulis resume.

Hal yang menjadi kebanggaan bagi beliau sebagai blogger pemula adalah ketika resume yang dibuat lalu diposting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Saat itu, beliau pun tertarik untuk memasang gadget statistik di laman blog, sehgga beliau bisa terus memantau trafik pengunjung blog, bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisannya. Salah satu  contoh artikel yang dilihat oleh ribuan pembaca adalah  https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html?m=1.  Sedangkan untuk resume hasil belajar menulis, jumlah viewernya bervariasi sekitar ratusan pembaca.

Sepanjang mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay, ada salah satu pengalaman yang unik dan menarik. Suatu waktu, salah satu nara sumber Ibu Lilis Sutikno yang merupakan guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT, memberikan tantangan untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat, maka akan mendapatkan hadiah dari ibu Lilis. Saat itu kondisi sedang mati lampu,  sehingga ibu Tere ini harus berjuang untuk bisa terus menulis resume sampai selesai. Dan tepat pukul 01.00 WITA langsung membagikannya di laman facebook Ibu Lilis. Pada keesokan harinya, Ibu Lilis ini mengontak beliau dan menyatakan bahwa beliau ini termasuk 10 besar resume tercepat dan akan mendapat hadiah buku dari Ibu Lilis. Tentu saja merasa sangat senang, karena beliau bisa membuktikan bahwa beliau bisa menulis resume dengan cepat dan Ibu Lilis juga suka dengan resume yang beliau tulis.

Setelah pengalaman itu, akhirnya motivasi beliau dalam menulis pun bertambah dengan motivasi untuk berprestasi. Memang banyak motivasi untuk menulis, tapi bagi beliau motivasi menulis ada 2 yaitu untuk berbagi  atau sharing dan untuk berprestasi. Untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesinya sebagai guru. Makanya sejak awal niche blognya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, ketika menjadi blogger ada hal positif lain yang dapat diperoleh. Seperti yang sudah dicontohkan yaitu mendapat beberapa penghargaan, bahkan ada juga bonus berupa buku dan pulsa internet. Selain itu, beliau mau berbagi sedikit pengalaman waktu lolos sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019.  Ternyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dengan menelusuri jejak digitalnya. Saat itu, semua peserta diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog/website.

Menurut Cekgu Tere, pemahaman tentang resume artinya meringkas. Tetapi intinya,  jika  meringkas jangan sampai hanya copas dari materi nara sumber. Harus dimodifikasi lagi dengan kalimat sendiri agar lebih enak dibaca. Dari beberapa resume yang beliau buat, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu :

1.    Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1

2.    Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html

3.    Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1

Dan untuk yang terakhir, beliau mendapat penghargaan sebagai blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

Ternyata  benar yang dikatakan oleh Om Jay, "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya". Beliau  adalah orang yang sudah merasakan manfaat menulis setiap hari, yaitu dengan menulis resume. Keajaiban itu datang ketika beliau dan peserta yang lain menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah-tengah penyampaian materi, Prof. Eko menantang para peserta untuk menulis buku dalam waktu seminggu. Dan beliau termasuk satu dari sekitar 21 peserta yg menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah melewati proses bimbingan dari Prof. Eko dan juga penguatan dari Om Jay, buku karya beliau yang berkolaborasi dengan Prof. Eko dengan judul "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar", dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta yang merupakan salah satu penerbit mayor.

Strategi ibu Tere saat mendapat tantangan dari Prof. Eko ini dengan cara membuat jadwal. Malam itu langsung mengirim outline Bab 1-3 pada Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata besoknya langsung ditagih Bab 1,  maka berdasarkan outline yang sudah dibuat, beliau langsung menulis. Sambil menulis, juga mencari referensi pendukung yang kebanyakan didapatkan dari jurnal dan website online walaupun ada juga yang dari buku koleksi pribadi. Dalam perjalanannya, para peserta ini mendapat tambahan waktu 1 minggu, namun dengan catatan jumlah halaman minimal 100 halaman dan dibuat 5 bab dengan spasi 1, sehingga harus kerja keras lagi.

Keberhasilan ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Beliau merasa berat karena memikul tanggung jawab dan kepercayaan besar dengan pemberian penghargaan itu. Dan apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Banyak guru-guru yang menghubungi beliau secara japri melalui WA dan messenger sekedar untuk meminta tips atau saran dalam menulis. Beliau merasa malu karena merasa ilmu dan pengalamannya masih sangat minim. Di sisi lain, beliau harus tetap berbagi dengan guru lain. Sehingga beliau berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari bapak dan ibu yang telah menghubunginya.

Nara sumber yang biasa dipanggil Cekgu Tere dan mulai suka menulis di kelas tiga SD ini, memiliki beberapa tips menulis resume, diantaranya adalah :

1.  Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat.

2.    Menulis resume sesuai dengan gaya menulis sendiri. Just be your self.

3.  Tangkap point penting materi dari nara sumber, modifikasi dengan kalimat sendiri dan jangan asal copas materi dari chat.

4.  Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya beliau menghubungkan dengan kehidupan pribadinya, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka akan diawali dengan pengantar bahwa sejak kecil beliau suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat bisa menulis buku dan bukunya dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"

5.  Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.

6.  Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti akan melakukan effort yang lebih dari orang lain atau blogger yang lain.  Seperti :

-       Menentukan judul resume yang wow

Judul yang menarik tentunya yang mengundang penasaran pembaca, namun perlu hati-hati karena kadang menemukan ada judul yang tidak sesuai dengan isinya. Sehingga pembaca akan kecewa.

-        Mencari referensi terkait topik, merancang "pasar" resume dan melakukan strategi promosi,

-        Merancang tampilan/visual resume dengan menambahkan gambar atau video di resume,

-        Melakukan editing sederhana (PUEBI)

7.  Cari informasi terkait nara sumber yg akan ditulis materinya melalui resume. Semakin lengkap dalam memberikan gambaran nara sumber, maka pointnya akan menjadi lebih baik daripada peresume yg lain. Caranya : stalking akun medsos nara sumber dari facebook, instagram, dll.

8.    Gunakan aplikasi atau alat-alat lain yang mendukung  dalam menulis resume, misalnya jika ada nara sumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di handphone, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text untuk mengubahnya menjadi text.

9.  Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Kesimpulan pada pertemuan ini adalah menulis resume banyak manfaatnya, seperti menambah pengetahuan, mengikat sari-sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri.

Demikian resume kuliah online di WAG Belajar Menulis Gelombang 12 dengan moderator Ibu Fatimah, S.Si dan berakhir pada pukul 21. 12 WIB.


Komentar

  1. ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe... mau balas pantun gak bisa ...
      Terima kasih om jay...

      Hapus
  2. Mantul bun.... Semangat literasi....

    BalasHapus
  3. Jangan lupa mampir juga ya😊

    BalasHapus
  4. Hahahahaaa.....bu milla ga pake nge pot ya semalam 🤭

    BalasHapus
  5. mantul resume buMila tuh, salam literasi

    BalasHapus
  6. Bunda Mila....sip deh, kayaknya habis ini jadi deh bukunya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1