Mengelola Sekolah Di Era Covid 19

Oleh : Milati Masruroh

Nyampe rumah jam satu malam dari kota yogyakarta, masih terasa lelahnya. Hari ini harus berangkat ke sekolah jam enam, bangun tidur terasa loyo karena masih capek. Sampai di sekolah, mau mengerjakan apa-apa juga tidak semangat. Kantuk yang tidak tertahan, agak mending setelah minum segelas kopi good day mocacino. Pekerjaan yang mengantri untuk dikerjakan pun membuat kepala terasa berat. Begitu buka laptop pun, sepertinya percuma. Karena badan menuntut untuk istirahat.

Tepat pukul tujuh malam, Ibu Dra Betti Risnalenni, MM menjadi nara sumber pertemuan ke 13 kuliah online di WAG Belajar Menulis Gelombang  12. Beliau yang lahir di Padang, merupakan  pendiri TK dan SD Insan Kamil Bekasi. Prestasi yang pernah beliau raih diantaranya sebagai guru teladan, kepala sekolah berprestasi, dan juara interpreuner tingkat Jawa Barat untuk kalangan guru PAUD .

Materi tentang Mengelola Sekolah di Era Covid 19 membahas tentang bagaimana program selama pandemi ini. Dalam kurun waktu tiga bulan, materi pembelajaran yang dilakukan secara daring tidak hanya pelajaran tapi juga aktifitas kegiatan rumah (life skill dan karakter). Pembelajaran daring lewat handphone ini, selain membuat anak-anak stress juga membuat efek anak-anak lebih suka main handphone. Antisipasinya, karena anak lebih manut dengan guru, maka guru pun membantu memberi tahu ke anak tentang waktu main handphone. Dalam mengelola sekolah, perlu menghitung antara pemasukan dan pengeluaran. Minimal rencana per tahun.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta lebih nanyak ke pengelolaan sekolah dibanding ke materi menulis. Memang menyesuaikan tema kuliah malam ini. Tapi paling tidak bisa sebagai bekal saat dipercaya untuk mengelola sebuah sekolah.

Di akhir pertemuan, beliau menyimpulkan jika ada niat baik, maka lakukanlah. Jika mengerjakan sesuatu, maka lakukan yang terbaik. Karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan seseorang.

Bumiayu, 29 Juni 2020