Strategi Pemasaran Buku
Oleh : Milati Masruroh
Menghasilkan sebuah
karya tidak hanya sebagai impian para penulis pemula, tapi sebagai harapan dan cita-cita untuk
menerbitkan sebuah buku. Kuliah online minggu ini sangat menarik materinya
karena mendatangkan langsung nara sumber dari Penerbit Andi Yogyakarta. Rasa penasaran
para peserta tentang cara menerbitkan sebuah buku terobati sudah. Selama ini
hanya mengikuti proses belajar menulis dengan cara meresume materi yang disampaikan
oleh nara sumber. Angin segar dari
Penerbit Andi Yogyakarta ini seolah-olah menambah semangat para peserta untuk
lebih giat lagi belajar menulis. Siapa yang tidak bangga kalau hasil karyanya
akan terwujud di depan mata. Selama ini penulis pemula merasa kesulitan karena
tidak tahu hasil tulisannya itu mau dikemanakan. Prinsipnya hanya menulis,
menulis, dan menulis. Tidak terbesit untuk diajukan ke sebuah penerbit baik
penerbit minor apalagi penerbit mayor.
Pada pertemuan
sebelumnya, bapak Edi S Mulyanta telah menjelaskan
dengan detail cara menerbitkan sebuah buku. Dilanjut bapak Joko Irawan Mumpuni
yang merupakan Direktur Penerbitan Penerbit Andi Yogyakarta yang menjelaskan tentang
Writing Preneurship atau menulis buku yang diterima penerbit. Dua materi ini
sangat menarik para peserta yang tambah semangat untuk menulis. Energi positif
dari pemateri ini telah mengalir pada diri setiap peserta. Seolah–olah sudah
tidak sabar lagi menyelesaikan kuliah online yang tinggal tiga pertemuan untuk
bisa menghasilkan karya sebuah buku. Baru membayangkan saja sudah bahagia saat
melihat namanya sendiri terpampang di sampul yang indah.
Setelah mendapat
materi cara menerbitkan sebuah buku dan menulis buku yang diterima penerbit, nara
sumber berikutnya adalah Agust Subardana. Beliau yang merupakan Direktur
Pemasaran Penerbit Andi Yogyakarta akan memaparkan materi mengenai strategi
pemasaran buku.
Menurut beliau, pemasaran
buku di masa pandemi akibat adanya covid 19 memberikan dampak yang luar biasa pada
penjualan buku, diantaranya :
1. Jaringan
toko buku seluruh Indonesia banyak yang tutup selama 4 bulan ini
2. Orang
takut datang ke toko buku yang berada di mall-mall
3. Penurunan
omset toko buku sekitar 70% -80%
4. Banyak
penerbit yang memberhentikan distribusi ke toko buku
5. Beberapa
penerbit gulung tikar (bangkrut)
Selama masa
pandemi, grafik pengunjung di gramedia mengalami penurunan yang sangat tanjam
di pertengahan februari, dan mulai merangkak naik di awal juli meskipun harus
mengikuti protokol kesehatan Covid 19.
Digital
Marketing
Dengan menghadapi
pandemi ini, penerbit buku perlu melakukan strategi tentang pentingnya
bagaimana mentransformasi digital. Dimana dampak pandemi ini telah mengubah
dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar
individu yang minim sentuhan fisik atau low touch, keharusan mengecek kesehatan
dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor
industri, terutama sektor industri perbukuan. Perubahan ini tentu akan
berdampak ke banyak hal mulai dari tempat bekerja, cara belajar mengajar,
kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Makanya strategi yang dipakai
adalah Digital Marketing dalam
melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku. Yang terkandung di
dalam digital marketing diantaranya ada branding, social media, content
marketing, email marketing, video production, SEO, Web Design, App Development,
Sem.
Manfaat Digital
Marketing, diantaranya adalah :
1.
Biaya lebih relatif terjangkau atau
murah.
2.
Daya jangkauan sangat luas.
3.
Mudah menentukan target pasar buku yang
akan ditawarkan sesuai kategori.
4.
Komunikasi dengan konsumen lebih mudah.
5.
Mudah dievaluasi dan dikembangkan.
6.
Lebih cepat popular.
7.
Sangat membantu meningkatkan penjualan.
Kenapa
harus memakai Digital Marketing?
Digital
Marketing sangat efektif untuk memasarkan buku untuk bisa meningkatkan
penjualan. Selain itu harus tetap berhubungan dengan para pelanggan buku di
media sosial dibangun terus menerus melalui digital marketing. Dan memastikan
semua buku yang dijual mudah ditemukan secara online baik di dalam website
maupun di toko-toko online seperti sophie, bukalapak, tokopedia,dan lainnya. Atau
melalui reseller untuk menjadi tim yamg memasarkan buku ke konsumen. Tak luput
melalui media sosial lainnya serti youtube, WA, IG supaya buku tetap diminati
oleh konsumen.
Pemasaran buku
yang paling efektif ternyata bisa melalui komunitas-komunitas, yang malah lebih
tinggi dari penjualan. Misalnya produk untuk novel masuk ke komunitas novelis. Melalui
komunitas, penjualan justru lebih tinggi. Untuk mempertahankan pemasaran buku
di saat menghadapi pandemi, strateginya bisa jadi lebih depan dari komputer. Maksudnya
harus bisa selalu tampil yang pertama, yang tercepat dan tepat sasaran sesuai
dengan pasar yang dibidik. Sehingga harus mempunyai tim yang mengerti pemasaran
melalui digital marketing ini.
Strategi pemasaran
buku yang lain dilakukan dengan mengadakan promo khusus yang memberikan diskon menarik
untuk konsumen, sehingga meningkatkan penjualan. Selain itu sering mengadakan
webinar lewat zoom, lewat youtube, WAG, yang merupakan sarana promosi. Strategi
pemasaran berikutnya menjadikan brand yang tanggap situasi dengan cepat memberikan
respon kepada pembeli buku dan cepat mengirim buku. Kalau ada komplain harus
secepatnya memberikan solusi. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan empati dari
pembeli. Supaya tetap eksis atau
bertahan juga bisa dengan menggunakan sistem mobile marketing yang sedang trend
dengan menggunakan internet. Cara lain dengan menggunakan email marketing yang
dianggap masih efektif untuk menargetkan pelangggan dan menghubungi lewat
email.
Cara untuk
mempertahankan pemasaran buku yang lebih menargetkan pelanggan secara personal lebih
dikenal dengan Personalise Marketing.
Dimana dapat menampilkan iklan atau informasi dengan target orang secara
personal. Hal ini dimungkinkan adanya teknologi yang mampu mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan secara personal melalui karakteristik pencarian terhubung
dengan internet dan karakter yang sesuai denga karakter konsumen tersebut.
Strategi continus marketing adalah strategi
pemasaran berkelanjutan yang menghubungkan semua lini pemasaran dengan media
sosial secara terus menerus. Program marketing ini yang secara kontinu akan
mensyaratkan marketing berjalan terus menerus menyasar pengguna media sosial.
Sehingga program marketing akan berjalan dan dapat dievaluasi dengan cara
akurat. Terintegrasi digital marketing adalah cara bagaimana marketing yang
menggabungkan seluruh digital marketing digunakan dalam sebuah website. Sehingga
aktivitas akan berjalan sekaligus dengan cara kerja yang sederhana tapi
memiliki dampak yang luar biasa dalam marketing.
Strategi yang
lain dalam hal pemasaran buku harus menggunakan content marketing sangat tepat untuk menarik konsumen dengan
beragam informasi yang disediakan di dalam website. Informasi yang dibuat bisa
berupa artikel, teks, video, gambar, hasil reset tertentu. Informasi yang
disediakan harus memiliki keterikatan atau relevansi dengan usaha bisnis
perbukuan. Di dalam pemasaran buku perlu menghadirkan Visual marketing yang
sangat penting di dunia maya, seperti ig, youtube, dan visual promosi yang
lain.
Dalam digital
marketing ini, dalam memasarkan buku
juga memerlukan peran besar seperti google
adwords yang mampu meningkatkan performa marketing, karena meskipun merupakan
sarana berbayar, tapi potensi return yang dihasilkan sangat besar. Sehingga google
adwords yang dikenal dengan bbc marketing sangat bermanfaat untuk bisnis
apapun. Jadi bbc merupakan metode untuk membawa engine google atau sio yang
membawa banyak visitor website ke tujuan.
Potensi buku
yang ada di sekolah dengan adanya kebijakan dana bos telah memberikan banyak
manfaat untuk penerbit. Dimana tiap sekolah mengembangkan perpustakaan yang
produk-produk buku sangat dibutuhkan. Sehingga para penerbit ini dapat
menyuplai atau memberikan gambaran kategori yang bermanfaat untuk tiap sekolah
masing-masing. Sekolah juga bisa mengalokasikan dana Bos untuk pembelian buku
perpustakaan. Apalagi di masa pandemi, siswa dituntut banyak belajar di rumah. Dengan
banyak membaca buku. Sehingga dapat difasilitasi perpustakaan untuk buku-buku
yang dipelajari. Siswa dapat meminjam buku di perpustakaan untuk dibawa ke
rumah.
Cara penulis
bekerja sama dengan penerbit dalam memasarkan buku karya solo, penerbit bersama
para penulis melakukan kerja sama pemasaran bersama dengan mengadakan bedah
buku serta mengadakan webinar untuk mengadakan promo bersama. Sehingga akan
mendapatkan keuntungan bersama. Dengan hasil promosi tersebut akan mendapatkan
hak royalti yang akan diterima oleh penulis. Jika penulis ingin memasarkan sendiri,
pihak penerbit akan memberikan kontribusi diskon atau rabat sekitar 30-40%
untuk menjadikan kerja sama dalam memasarkan produknya yang sudah ditulis
penulis tersebut.
Peran yang
diharapkan penerbit di bagian pemasaran terhadap penulis adalah penulis bisa
berkolaborasi dengan penerbit dalam hal mengadakan promosi bersama media sosial
atau lewat komunitas yang ada. Supaya buku yang ditulis penulis tersebut bisa
meningkatkan penjualan. Dimana penerbit tidak bisa berjalan sendiri. Harapan terhadap
peran guru dapat juga membangkitkan semangat pembaca kepada siswa, memberikan
suatu motivasi untuk gemar membaca. Sehingga penerbit optimis, akan berdampak
terhadap siswa untuk membaca buku di perpustakaan sekolah masing-masing. Siswa di
rumah diberi beban atau PR untuk membaca, sehingga menambah pengetahuan. Dan bisa
belajar bersama dari buku yang telah dipersiapkan oleh seorang guru terhadap
siswanya. Stimulus dari penerbit terhadap guru adalah penerbit memberikan
diskon kepada penulis atau guru dalam memasarkan buku, yang harapannya dapat
menambahkan income untuk keluarga. Stimulus lain memberikan doorprize sebuah
buku untuk sample contoh menawarkan buku ke komunitas di guru atau penulis.
Di ujung kuliah
beliau juga memotivasi kepada para peserta bahwa semua harus ditulis. apapun
itu jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting tulis,
tulis, dan tulis. Suatu saat akan berguna, dan penerbit siap membantu dalam
memasarkan buku. Motivasi yang luar biasa, mengalirkan energi positif yang
membuat para peserta menjadi lebih semangat untuk berkarya.
Pertemuan kuliah
online diakhiri dengan kesimpulan bahwa :
1. Menulis
adalah berjuang, dan Penulis adalah pahlawan yang akan dikenang selama-lamanya.
2. Lembaran
karya adalah medan pertempuran, dan pena adalah senjatanya.
3. Buku
adalah gudang ilmu, dan kuncinya adalah membaca.
4. Membaca
adalah jendela dunia
Sangat menarik materi
kuliah online di hari jumat tanggal 10 Juli 2020 ini. Dengan semangat yang
membara, semoga apa yang diharapkan oleh para penulis untuk menghasilkan karya
sebuah buku dengan nama yang tercetak di sampul depan akan segera terwujud. Aamiin....


first coment, keren banget BuMila resumenya
BalasHapushehe... menunggu pikiran fress
Hapusterima kasih bun
Ahaaaaaayyyyy akhirnya kesusul juga dgn ibu hebat ini...resume pas ga pake pedes 🤭
BalasHapushaha
Hapusterima kasih bunda fina yang baik hati
Bu Milla mantap selalu resumenya 👍
BalasHapusdengan susah payah akhirnya selesai
Hapusterima kasih bun
Mantab resumenya
BalasHapusTerima kasih bun
HapusMantab...lancar jaya narasinya.
BalasHapusMantab...lancar jaya narasinya.
BalasHapusKyne ini pake the power of kepaksa
HapusHahaaa
Mantap...lebih jelas...lengkap... Yo semangat terus menulis...mampir di aisah1969.blogspot.com
BalasHapusTerima kasih bun...
HapusSemoga kita terus dapat berkarya...
BalasHapusAamiin
HapusTerima kasih bun
Keren Bu Mila resumenya ( bu sri)
BalasHapusTerima kasih bun
Hapushebaaatt eeu...
BalasHapussalam literasi bu
Hehe
HapusTerima kasih ....
Salam literasi juga
lengkap sekaliii
BalasHapusTerima kasih bun
HapusSelalu keren sj resumenya sip
BalasHapusTerima kasih bun
HapusHebat ibu..salam literasi
BalasHapushttps://kinakana.blogspot.com
Terima kasih pak...
HapusKeren bu resumenya.. Lengkap 👍
BalasHapusResume yang rapi ... enak dibaca
BalasHapusTerima kasih bun
HapusKeren.. resumenya lengkap. Semangat bu..
BalasHapusTerima kasih bun
HapusKeren.. resumenya lengkap. Semangat bu..
BalasHapusInspirasi ..resume komplit dan rapi ..sukses y bu salam hangat dari saya
BalasHapusTerima kasih bun
Hapus