PTM 100%

PTM 100% yang dilaksanakan di sekolah bukan berarti siswa hadir 100% di waktu yang bersamaan. Masing-masing sekolah memiliki kebijakan sendiri yang tentunya tidak lepas dari aturan dinas pendidikan yang disampaikan oleh cabang dinas. 

Di awal tahun 2022, aturan PTM 100% mulai diberlakukan. Sebagai guru sudah pasti lega bisa bertemu langsung dengan peserta didik. Begitu juga dengan peserta didik, bisa belajar lebih baik di kelas dibanding harus belajar sendiri. Pada dasarnya, komunikasi antara guru dan peserta didik lebih terjaga.

PTM yang sudah berlangsung selama 1,5 bulan benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Semua warga sekolah diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Waktu belajar peserta didik pun dibatasi hanya  sekitar 4 jam. Dalam sehari peserta didik hanya menerima sekitar 5-6 jam pelajaran.

Pembagian absen ganjil genap yang bergantian dalam waktu dua minggu, mengharuskan guru hanya bertemu peserta didik dua minggu sekali. Minggu pertama dihadiri absen ganjil, dan minggu kedua dihadiri absen genap. 

Model pembelajaran blended learning yang seharusnya diterapkan pada saat pembelajaran mengalami banyak kendala. Peserta didik yang seharusnya dapat belajar di waktu yang bersamaan dengan tempat yang berbeda, faktanya tidak dapat diterapkan dengan penerapan keberangkatan absen ganjil dan genap di hari yang sama. Selain itu, sarana prasarana yang harus disiapkan sekolah juga tidak mungkin diadakan dalam waktu jangka pendek.

Pembelajaran secara langsung dengan bertatap muka lebih terasa menyenangkan. Apalagi untuk mata pelajaran produktif, peserta didik bisa menggunakan alat peraga langsung. Jadi tidak ada istilah mata pelajaran sastra teknik lagi. Maksudnya, karena efek daring (online) peserta didik yang seharusnya praktik cuma sekedar melihat dan mengamati lewat youtube atau video yang dishare guru.

Semoga saja pembelajaran tatap muka akan terus berlanjut, meskipun beberapa daerah untuk tingkat SD dan SMP sudah mulai memberlakukan PJJ lagi.

Bumiayu, 13 Februari 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1