Tulisan Humor

Oleh : Milla Efendy

Bakda isya baru sempat buka HP dan membaca tulisan para penulis andal di grup RVL. Ada tulisan yang serius dibaca, ada yang horor, ada juga yang humor. Sebenarnya pikiran ini sepertinya sudah lelah untuk diajak berpikir. Sampai mencari ide menulis gak ketemu juga. Padahal dalam hitungan menit sudah masuk jam sembilan malam.

Seharian di sekolah dengan aktivitas yang lumayan padat. Mengikuti rapat pembuatan soal PTS di aplikasi teams yang harus jadi saat itu juga, karena pekan depan sudah mulai PTS. Dilanjut dengan pembuatan RAB yang harus dikonsultasikan ke Waka kurikulum, Kepala Sekolah, dan bendahara BOS. Kelihatannya ringan, tapi lumayan capek juga karena harus berjalan dari satu ruang ke ruang lainnya.

Sebenarnya ada ide menulis tentang artikel perdana yang sudah diterbitkan di salah satu surat kabar, tapi baru dua paragraf sudah buntu dan tidak bisa dilanjut lagi. Alasannya ya karena  pikirannya sudah buntu.

Dari sekian banyak tulisan yang dibaca, paling suka memang tulisan yang humor. Tulisan yang membuat tertawa spontan dan sangat menghibur. Pengin rasanya membuat tulisan yang humor, tapi sepertinya jiwa humornya rendah. Padahal dalam berteman dengan laki-laki, hampir semuanya suka guyon dan selalu tertawa. Cuma bisa tertawa saat mendengarkan guyonannya.

Mungkin ditakdirkan punya jiwa yang serius makanya lebih suka memilih pelajaran eksak ketimbang pelajaran lainnya. Orang eksak yang cenderung saklek dan tidak bisa untuk basa basi. Ibaratnya kalau sudah ngomong A ya harus A, tidak bisa diganti B.

Menginginkan jiwa humor dirasakan sangat sulit. Sudah karakter, jadi mau guyon model apa pun orang gak bakalan tertawa. Tapi saat mendengarkan orang yang karakternya lucu, ngomong apa saja termasuk yang serius tetap saja banyak yang tertawa. Dari wajahnya saja sudah lucu, apalagi kalau berbicara.

Orang yang lucu kelihatannya cenderung tidak punya beban hidup. Mengalir dan dijalani saja hidupnya. Katanya hidup cuma sekali kok dibuat serius. Kalau dipikir-pikir, apa hubungannya? 

Bergaul dengan orang lucu, tentu saja menjadi hiburan tersendiri. Obrolannya yang ngalor ngidul tapi tidak dipikir. Tujuannya hanya satu, membuat orang kesal. Kalau sudah bikin kesal dan marah akan ada kepuasan tersendiri. Katanya hidup jangan dibuat susah tapi disyukuri.

Bumiayu, 9 Maret 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1