Kopdar Penulis Andal di WAG RVL

 
Oleh : Milla Efendy

Perasaan rada dag dig dug saat ada rencana kopdar para penulis di grup Rumah Virus Literasi (RVL) yang digawangi oleh Mr. Emcho (panggilan Much. Khoiri, dosen sekaligus penulis dari UNESA). Membayangkan bertemu langsung meskipun lewat layar dengan para penulis lumayan menciutkan nyali. Takut dan malu sepertinya beda tipis. Penulis-penulis andal yang sudah tidak diragukan lagi karyanya dengan latar belakang yang juga membuat perasaan ini tidak percaya diri dan minder. 

Menjadi anggota di grup RVL benar-benar dari nol. Ibarat gelas kosong yang  tidak ada air sama sekali. Hanya mencoba merangkai kata menjadi tulisan sederhana yang tidak penting dan menjadi awal mula untuk merintis menjadi seorang penulis. Di grup RVL ini, para penulis memposting berbagai jenis tulisan. Ada yang  cerpen, puisi, pentigraf, artikel ilmiah, dan tulisan-tulisan yang berisi tentang pembelajaran daring, keagamaan, dan yang lainnya.

Kopdar yang direncanakan malam hari terpaksa urung dilaksanakan. Para penulis yang kebanyakan guru itu, bakda isya merupakan waktu untuk mendampingi anak belajar. Apalagi pekan ini sedang diadakan PTS. Kopdar yang kesannya diadakan dadakan tidak menyurutkan niat anggota grup RVL untuk menyempatkan waktu agar bisa hadir. Meskipun ada juga anggota grup RVL yang tidak bisa menghadiri karena berbenturan dengan acara lainnya yang sudah direncanakan sebelumnya.

Acara yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB diawali dengan obrolan ringan saling sapa sesama anggota RVL dan juga Mr. Emcho selaku penyelenggara acara kopdar tipis-tipis. Dari 42 anggota RVL, sekitar 19 penulis bisa menghadiri acara ini. Bahagia tiada tara, acara penuh dengan kekeluargaan seperti sudah sering bertemu saja. Setelah acara pembukaan, Mr. Emcho menyampaikan sambutan terlebih dahulu yang dilanjut dengan presentasi materi tentang plagiatisme. Materi yang sangat menarik dan menambah pengetahuan tentang apa plagiarisme.

Sebagai penulis pemula cuma bisa menyimak para penulis andal saling berdiskusi. Diskusi yang sangat menarik, dan cuma bisa senyum-senyum saat namanya disebut. Menyadari, ilmu menulisnya masih setetes air dibanding para penulis yang ilmunya sudah sebanyak air di samudera.

Kopdar yang luar biasa, rasanya seperti bermimpi bisa bersua dengan para penulis yang biasanya hanya saling sapa di grup RVL. Sangat disayangkan, waktu dua jam yang diagendakan berlalu sangat cepat. Diskusi menulis buku antologi hanya berlangsung 30 menit. Semoga saja, bisa diagendakan untuk kopdar di bulan berikutnya. Berharap juga, Allah SWT akan mempertemukan langsung untuk bersilaturrahim dengan para penulis andal. 

Bumiayu, 7 Maret 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1