Tidur, Tidur, dan Tidur
Oleh : Milati Masruroh
Membaca tulisan para penulis
andal di WAG RVL hari ini membuat tersenyum. Ada Mr. Emcho dengan Dulgemuknya,
ada pak Mudhofar dengan Mat Kodarnya, ada Om Jay yang sedang menunggu sang
istri tercinta pulang dari Bandung. Terasa menghibur setelah seharian tidak
banyak aktifitas. Hanya tidur dan tidur lagi, seperti lagunya almarhum Mbah
Surip.
Selama pembelajaran daring, sebagian guru ada yang menanggapinya santai, ada yang terus berproses mempelajari teams, ada yang selalu sibuk menyiapkan materi dalam bentuk ppt dan penilaian harian.
Kegiatan belajar mengajar melalui aplikasi teams dilaksanakan sesuai jadwal KBM, dan harus mengadakan vicon maksimal 30 menit. Meskipun kesabaran diuji karena laptop yang lola. Katanya sang ahli IT ram laptop tidak mendukung untuk windows 10 dan harus ditambahi lagi. Tentu saja, laptop yang bermasalah ini menghambat pekerjaan yang harus diselesaikan. Rencana membuat soal penilaian harian dua mata pelajaran untuk hari senin juga jadi terkendala.
Kondisi badan yang juga kurang fit menambah malas untuk beraktifitas. Obat yang dibeli di apotik juga sudah 6 kali makan. Malah efeknya mata ini tidak bisa terbuka karena ngantuk berat. Tidur, tidur, dan tidur. Itulah aktifitas seharian. Yang seharusnya hari ini jadwalnya menyetrika, tak disentuh juga setrikanya.
Setiap kali pulang dari sekolah dan kehujanan, membuat badan ini tidak berdaya. Karena aktifitas di sekolah, pikiran ini tidak ada waktu untuk istirahat. Pikiran yang yang sebenarnya dibuat santai, tapi tetap saja dipaksa berpikir saat menyelesaikan pekerjaan.
Bagi yang cuma melihat, pasti dengan sok bijaksana bilang jangan dipikir berat. Padahal akan lebih ringan lagi kalau bilang jangan dikerjakan. Karena sesulit apapun pekerjaan akan mudah kalau tidak dikerjakan.
Pengin marah, memukul, dan sangat menyesal sudah mendengar. Bukannya membantu dan menghibur, malahan menurunkan semangat. Semoga selalu dijauhkan dengan orang yang pemikirannya di luar kendali atau batas normal.
Bumiayu, 23 Januari 2021
Komentar
Posting Komentar