Terpapar Covid 19

Oleh : Milati Masruroh

 Covid 19 kian merajalela, ada yang bilang virus dari cina ini sudah sampai ke desa-desa. Bagi yang tidak percaya adanya covid 19 malah terpapar. Seperti di lingkungan sekolah. Terkadang guyonannya berlebihan. Ada yang sakit tidak berdaya sudah diledek terpapar covid 19. Toh yang diledek juga tidak marah, cuma senyum-senyum dan menceritakan memang sempat tidak berasa saat makan.

Sakit bergilir di ruang guru yang rata-rata sampai dua minggu, menceritakan gejala yang sama. Lemas, tulang berasa rontok, dan benar-benar harus istirahat total. Anehnya, jarang yang mau ke dokter hanya mengkonsumsi vitamin, jahe merah sama sereh, madu, dan buah-buahan. Tentu ada alasan tersendiri kenapa takut ke dokter. Sudah was-was saat dokter menyuruh untuk swab atau rapid. Bukan takut saat diswab atau dirapid, yang ditakutkan itu hasilnya. Tidak bisa dibayangkan kalau hasilnya positif.

Beberapa hari terakhir, salah satu teman yang sering sakit ada yang harus menjalani rapid test karena untuk persyaratan  anaknya berangkat ke pondok pesantren. Setelah menjalani rapid test antibody, tiga hari kemudian dinyatakan positif. Kemudian beberapa hari kemudian menjalani rapid test antigen dan dinyatakan negatif.

Tentu saja, berita tentang positif terkena covid 19 membuat resah teman- teman satu kantor. Khawatir sudah pasti. Meskipun merasa sehat, tapi covid 19 ini katanya juga tidak bergejala. Kekhawatiran itu, membuat ruang kantor segera disterilisasi dan disemprot disinfektan. Lima hari ke depan kantor dikunci, dan sementara pindah ke ruang lain.

Kekhawatiran yang dirasakan tentu saja membuat hidup ini terasa tidak tenang dan juga tidak nyaman. Hanya berusaha untuk menjaga diri dengan selalu menggunakan masker dan selalu menjaga kebersihan. Tak lupa mengkonsumsi vitamin untuk menjaga stamina agar imun tubuh selalu terjaga. Dan yang paling sederhana, menjaga pikiran tidak stres karena sebuah pekerjaan. Berusaha sabar dan santai menghadapi masalah.

Bumiayu, 21 Januari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHT Pengembangan Modul Ajar yang Mengintegrasikan Visi Misi Sekolah

IHT Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial Bagi Guru di SMA N 1 Paguyangan

Pembelajaran Daring Yang Efektif