Saling Mengerti
Oleh : Milla Efendy
Malam ini malam terakhir di tahun
2020, tidak seperti biasanya malam ini merencanakan bakaran ayam. Bukan untuk
merayakan, tapi hanya untuk seru-seruan saja. Keponakan pengin mengadakan acara
makan bersama.
Tinggal beberapa jam lagi akan
menuju ke tahun baru 2021. Rasanya baru kemarin tahun barunya, sudah tahun baru
lagi. Waktu berjalan terasa sangat cepat. Kalau direnungkan, ternyata masih
banyak waktu yang sia-sia untuk melakukan sesuatu yang tidak penting.
Di tengah kesibukan sebagai guru
SMK yang harus berangkat jam 6 pagi dan pulang jam 5 sore, masih harus memegang
peran penting sebagai ibu rumah tangga. Apalagi tidak ada rewang yang membantu
pekerjaan sehari-hari di rumah. Dari
menyiapkan sarapan, mencuci baju, menyetrika baju, dan membereskan mainan
anak-anak. Sangat mustahil semua pekerjaan diselesaikan sendiri tanpa bantuan
suami. Dengan keterbatasan sisa-sisa tenaga yang terkadang tak mampu untuk
diucapkan kalau badan ini lelah.
Begitu beratkah menjadi seorang
ibu? Banyak yang beranggapan berat kalau tidak mampu membagi waktu antara
pekerjaan dengan keluarga. Karena ada seorang ibu yang justru sibuk memilih
pekerjaan ketimbang harus menghabiskan waktu dengan keluarga di waktu-waktu
tertentu.
Menikmati peran sebagai ibu
sangat luar biasa. Meskipun banyak bicara alias cerewet saat menghadapi situasi
yang tidak dikehendakinya, toh hanya bicara. Tidak keluar dari hati yang paling
dalam. Tetap saja ada penyesalan setelah menghadapi situasi seperti itu.
Cerewetnya ibu sudah menjadi
rahasia umum, tapi yang namanya jodoh itu katanya saling melengkapi. Kalau
istri cerewet biasanya suami pendiam. Sebaliknya kalau istri pendiam, biasanya
suami yang banyak bicara. Tinggal saling menerima dan memahami saja, insya
allah rumah tangga akan baik-baik saja.
Bumiayu, 31 Desember 2020
Komentar
Posting Komentar