Membiasakan Membaca

Oleh : Milati Masruroh

Untuk bisa menulis itu kuncinya membaca. Membaca buku karya milik orang lain, baik buku fiksi maupun non fiksi. Yang jadi permasalahan membiasakan membaca setiap hari itu yang dirasakan amat sulit. Hal ini kemungkinan disebabkan tidak ada semangat dan juga motivasi. Memaksakan diri untuk membaca juga karena mau mengikuti ujian atau tes, dan juga mau mengajar materi baru yang belum dikuasai.

Membaca beberapa lembar setiap hari jika bisa dilaksanakan sudah termasuk kategori bagus, dibanding yang tidak mau membaca. Tapi, rasa kantuk kerap melanda saat melihat bukunya. Belum membaca tapi sudah malas duluan.Ingin rasanya menyelesaikan bacaan satu buku hanya dalam waktu sehari, tapi apa mungkin? Bisa saja kalau yang dibaca bukunya anak-anak.

Membaca buku karya penulis andal, jelas akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dengan bahasa tulisan yang santai tapi tetap mengena. Jadi saat membaca bukunya terasa semangat. Kantuk juga menyingkir. Membaca tulisan-tulisan yang formal memang cenderung membosankan. Kecuali orang-orang tertentu yang mendapat gelar kutu buku.

Tidaklah mudah mengajak orang lain untuk menulis, karena itu kesadaran dari diri sendiri. Ada yang sudah niat menulis, tapi cuma sekedar niat dan tidak ada bukti. Ada lagi yang belum niat, tapi sudah menulis. Termasuk kategori yang mana dikembalikan ke individu masing-masing.

Bumiayu, 22 Januari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHT Pengembangan Modul Ajar yang Mengintegrasikan Visi Misi Sekolah

IHT Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial Bagi Guru di SMA N 1 Paguyangan

Pembelajaran Daring Yang Efektif