Gusi Bengkak
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, tapi ide menulis belum juga muncul. Sudah membuat satu paragraf tulisan, ternyata buntu untuk melanjutkan. Berganti ide yang lain, tulisan sudah satu paragraf buntu lagi. Ide menulis benar-benar menghilang. Entah apa penyebabnya, kemungkinan karena faktor capek yang menuntut tubuh ini untuk segera istirahat.
Kondisi badan yang lelah, seharian depan laptop cukup membuat kepala ini cekot-cekot, leher dan pundak terasa tegang. Dari pembelajaran daring dan juga pembuatan laporan keuangan salah satu kegiatan LSP. Dua hari terakhir, gusi yang bengkak membuat pipi tidak seimbang antara pipi kanan dan pipi kiri cukup menyiksa. Harus menahan rasa lapar, karena mulut tak bisa dimasukkan sendok saat makan. Dua hari lebih banyak mengkonsumsi jus buah dan juga roti yang dipotong kecil-kecil. Nikmat sekali rasanya saat berimbas ke sakit kepala.
Gusi bengkak yang sering dialami biasanya sekitar tiga hari. Dua hari pertama merupakan saat-saat yang paling menyiksa. Harus kuat menahan lapar yang berimbas menjadi sakit kepala. Kepala rasanya mau pecah. Hanya dengan meminum larutan pereda panas dalam dan juga vitamin C dosis tinggi, lambat laun pipi yang tadinya terasa kaku menjadi agak lemas.
Sakit yang dirasakan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pekerjaan yang banyak juga tidak bisa dikerjakan dengan maksimal. Konsentrasi sering hilang dan harus segera istirahat. Apalagi saat mendengar anak-anak ribut, sama-sama tidak mau mengalah. Kepala ini rasanya mau pecah. Mau marah percuma, tidak marah sakit kepala semakin bertambah. Semakin stres dan tersiksa rasanya. Ingin rasanya bisa tidur terlelap meskipun hanya setengah jam.
Cuaca yang sangat dingin, semakin menambah rasa tidak nyaman menahan dingin yang menusuk tulang. Kaos kaki, jaket, dan selimut tak cukup untuk menghangatkan tubuh yang menggigil kedinginan. Ditambah lagi suara pepohonan dan kabel sutet yang cukup keras terkena hembusan angin kencang, menambah suasana malam hari semakin mencekam dan seram.
Komentar
Posting Komentar