Pintu Kamar Mandi yang Terlepas

 Oleh : Milla Efendy

Setiap hari selalu ada saja kejadian yang menjadi sebuah cerita. Dua jagoan yang sama-sama pemberani. Tidak mau mengalah satu pun saat berdebat apalagi berkelahi. Pemandangan tiap hari yang sudah biasa.

Meskipun WFH, kewajiban untuk mengajar secara daring tetap harus dilaksanakan. Mengajar dua kelas sesuai jadwal pada pukul setengah delapan dan setengah sebelas. Karena diharuskan vicon dengan siswa, mengajar dari rumah tetap saja menggunakan pakaian dinas seragam hari senin.

Permasalahan mulai muncul saat kedua jagoan bermain bersama. Sudah diwanti-wanti untuk tidak mengganggu dengan suara-suara keras ataupun suara-suara lain. 

Dasar anak-anak, sepertinya tidak mau tahu. Guyonan yang awalnya cuma bisik-bisik tetap saja akhirnya jadi ramai. 

Dengan wajah geram, setelah mematikan microfon dan kamera kedua jagoan pun diingatkan untuk tidak berisik. Ternyata, tidak mempan setelah diingatkan. 

Sang kakak yang hendak mandi diganggu terus sama sang adik. Dan ujung-ujungnya adiknya pun menangis. Dengan wajah geram, sang kakak yang berada di dalam kamar mandi berusaha membela diri kalau tidak bersalah.

Kesabaran yang benar-benar diuji, untuk menghindari tangan ini maju, pintu yang dipegangi sang kakak akhirnya didorong. Dan ternyata, pintu pun terlepas dari engselnya. Ya Allah, cuma bisa tahan nafas dan beristighfar menahan amarah.

Sang adik hanya terdiam melihat pintu yang akhirnya lepas. Dengan perasaan takutnya, sang adik pun berjanji mau mengganti uang untuk membetulkan pintu. Ada-ada saja kedua jagoan ini bikin masalah.

Bagaimana mungkin kamar mandi tanpa pintu? Jelas saja bikin tambah mangkel, saat suami pulang dan bilang keesokan harinya baru diperbaiki. Dengan entengnya bilang biar anak-anak merasakan mandi tanpa pintu. Haduh, memangnya cuma anak-anak yang mandi.

Kedua jagoan yang tidak pernah diam, selalu bergulat di tempat tidur sampai sarung bantal guling pun sobek dan isinya juga sampai keluar. Belum spreinya juga yang akhirnya tidak bisa diselamatkan.

Begitulah kelakuan dua jagoan setiap hari di rumah. Ada saja yang bikin bapaknya cuma diam dan tersenyum menghibur diri. Karena mau marah pun percuma. Namanya juga anak-anak. 

Bumiayu, 11 Januari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1