Guru Harus Melek IT

Oleh : Milla Efendy

Pembelajaran jarak jauh secara daring masih saja menyisakan cerita yang kerap dibahas guru, siswa, dan orang tua. Seolah-olah tidak ada selesainya cerita tentang pembelajaran daring atau online. Berimbas ke semua warga sekolah terutama guru dan siswa.

Di awal pembelajaran daring, banyak yang memnfaatkan google form, google meet, dan whatsapp. Di saat itu guru-guru dituntut bisa membuat soal di google form. Tidak hanya bisa membuat soal, guru juga harus bisa menyeting waktu, dan membuat link supaya bisa dibuka sama siswa.

Guru-guru yang sudah mendekati purna tugas tentu menjadi beban tersendiri, karena masa awal menjadi guru perangkat saja masih manual dengan ditulis tangan. Dan berlanjut ke komputer yang tetap saja tidak mau mencoba memanfaatkannya. Waktu itu lebih suka dirental ketimbang harus mengetik sendiri.

Tuntutan yang harus diikuti untuk semua guru. Guru yang tidak berusaha belajar tentunya akan tertinggal dengan guru lainnya. Meskipun harus dimaklumi belajar di masa tua tidak secepat yang muda-muda. Tergantung dari semangat masing-masing guru. Kalau semangatnya tinggi dalam belajar sudah pasti bisa menggunakan laptop.

Pembelajaran di tingkat SMK, sekarang ini menggunakan Microsoft 365 dengan aplikasi teams. Untuk laptop yang masih menggunakan windows 7 harus bersabar. Tidak semua laptop bisa mendownload aplikasi ini. Di samping itu, kurang mendukung saat harus meeting atau vicon dengan siswa. Peserta tidak dapat ditampilkan semua.

Penggunaan teams tentunya masih sulit bagi yang belum pernah menggunakannya. Di aplikasi ini, guru-guru bisa menjadwalkan materi atau tugas yang akan dishare ke siswa. Siswa pun mengumpulkan atau menggunggah tugas di aplikasi ini.

Tidak hanya materi dan tugas yang dishare. Guru bisa mengadakan penilaian harian dengan alternatif membuat soal pilihan ganda. Seperti pada google form, pada aplikasi teams ini juga bisa langsung memunculkan nilai tanpa harus dikoreksi satu per satu. Bedanya untuk soal dalam bentuk rumus akan lebih mudah membuatnya. Terutama untuk mata pelajaran eksak.

Untuk guru yang cenderung menyerah dan tidak mau berusaha belajar aplikasi ini akan tertinggal dengan yang lainnya. Apalagi semua administrasi juga diunggah ke teams ini. Nilai penilaian harian dan juga rapot siswa.

Pembelajaran daring selalu menuntut guru lebih melek IT. Karena tidak hanya pembelajarannya saja yang menggunakan IT. Administrasi guru semuanya juga dengan cara diunggah secara online. Dari pemberkasan, pengajuan PAK, dan presensi. Tinggal mengikuti arus saja biar tidak tertinggal dan ketinggalan jaman.

Bumiayu, 13 Januari 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1