Tumbang

Oleh : Milati Masruroh 

Hujan yang setiap hari turun dengan derasnya memang harus disyukuri. Terutama di daerah yang sering mengalami kekeringan. Tapi bukan berarti yang tidak pernah mengalami kekurangan air tidak bersyukur, justru tetap harus bersyukur. Para petani tidak perlu berebut air untuk mengairi sawah yang masuk musim tanam. Bagi pecinta bunga juga tidak perlu repot-repot untuk menyiram bunga. 

Aktivitas yang tinggi di tempat kerja dan jarak yang cukup jauh harus benar-benar memperhatikan daya tahan tubuh. Kelelahan seringkali dirasakan. Tidak bisa dipaksakan tapi tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Lelahnya badan yang menuntut haknya untuk istirahat seringkali diabaikan. Bahkan secangkir kopi juga selalu membantu memulihkan kondisi badan yang sudah benar-benar lelah. Panas dan letih seolah-olah terlupakan dengan asyiknya menyelesaikan pekerjaan.

Terbangun dari tidur, raga pun tak mampu untuk bangun. Untuk berjalan kaki saja, pandangan mata terasa berbeda. Mata inginnya terpejam menahan beratnya kepala yang memaksa badan untuk segera berbaring kembali. Lelah dan sangat lelah hanya itu yang dirasakan. Tak mampu lagi untuk melanjutkan aktivitas.

Darah berasa tak mengalir, tulang-tulang juga terasa mau rompol. Rasanya sudah tak karuan. Kerokan, minum tolak angin, minum jahe, dan juga obat serasa tak ada yang mempan. Alternatif lain segera ke tukang urut langganan yang biasa memanjakan badan. Terasa lebih enak dan nyaman setelah hampir satu jam diurut semua sama tukang urutnya. Semoga besok bisa beraktivitas lagi. Setelah hari ini harus istirahat total di rumah. Menukar WFO menjadi WFH demi untuk mengembalikan energi yang sempat menghilang. 

Bumiayu, 16 November 2020 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHT Pengembangan Modul Ajar yang Mengintegrasikan Visi Misi Sekolah

IHT Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial Bagi Guru di SMA N 1 Paguyangan

Pembelajaran Daring Yang Efektif