Selamat Jalan Guru Tercinta

Oleh : Milati Masruroh

Umur, jodoh, dan rizqi sudah diatur dan ditentukan semua sama Allah SWT. Tidak ada yang mampu memprediksi semuanya.

Hari ini, mendengar kabar duka dari salah satu guru tercinta. Meskipun sudah 23 tahun yang lalu menjadi siswanya. Masih ingat betul di ingatan tentang kedisiplinan beliau. Tidak ada satu pun siswa yang berani melanggarnya. Melihat bayangannya saja, siswa sudah langsung menempatkan diri tanpa harus disuruh. 

Sosok yang tegas, kalau berbicara tidak ada senyum sedikit pun. Serius, itu kesan untuk para siswa. Karena kedisiplinan beliau, sampai sekarang masih dipercaya sebagai pembina paskibra dan juga marching band di SMP tercinta.

Benar-benar membekas di ingatan apa yang beliau ajarkan kepada siswanya. Ketegasan dalam memberi sanksi tidak ada yang berani melawannya. Tapi, para siswa bersyukur karena ketegasan beliau jadi menyadari manfaatnya sekarang. 

Bangga pernah menjadi siswanya, karena dibalik ketegasannya ada makna yang tersirat untuk para siswanya kelak. Yang baru menyadari setelah sama-sama dewasa, sama-sama memiliki siswa, dan sama-sama mengerti tentang kehidupan sebenarnya.

Allah SWT telah memanggilnya kembali tepat pukul 15.00 di RSUD. Semoga beliau husnul khotimah, dan untuk keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin

Selamat jalan guru tercinta

Bumiayu, 24 Oktober 2020