Rinduku Pada Siswa
Oleh : Milati Masruroh
Belajar di rumah yang 14 hari ternyata diperpanjang lagi. Guru dan siswa berarti melaksanakan proses KBM dari rumah lagi.
Di minggu pertama masih bisa menikmati proses itu di rumah. Begitu pun di minggu kedua. Di minggu ketiga dan keempat, suasana sudah berubah.
Banyak kejadian-kejadian yang selalu diingat sang guru. Dari sekian siswa yang ada dengan karakter yang berbeda. Ada yang serius, ada yang usil, ada yang suka becanda, ada yang bawaannya tidur, ada pula yang gayanya mikir tapi gak mikir. Itulah setiap hari yang dihadapi seorang guru dengan sabar dan tetap tersenyum menahan marah di depan kelas.
Kalau selama ini ada guru yang dirindukan, sekarang pun ada siswa yang dirindukan. Rindu dengan menjelaskan materi dan juga rindu dengan mendampingi siswa mengerjakan latihan.
Tipe siswa jaman now yang tidak mau dikerasi, yang tidak mau ribet, yang tidak mau mikir berat-berat memang menjadi tantangan tersendiri bagi sang guru. Guru yang bisa membawa suasana kelas menyenangkan tapi siswa tetap mau mengerjakan soal maupun tugas lain.
Luar biasa jadi guru yang sekarang. Guru yang harus bisa mengikuti jaman, yang melek IT, dan juga bisa mengimbangi siswanya.
Semoga musibah ini bisa segera berlalu, dan bisa segera bersua kembali dengan siswa-siswa tercinta. Bisa beraktifitas kembali seperti sediakala.
Bagi seorang guru, pasti akan menganggap siswa sama seperti anaknya sendiri, yang kalau nakal tetap guru nasihati. Tidak ada guru yang dendam dengan siswanya, sama seperti orang tua dengan anaknya. Semua guru berharap siswa akan menjadi orang yang sukses dan bisa membahagiakan orang-orang tercinta.
Meskipun kadang sering dilupakan siswa, tapi guru tidak pernah menuntut untuk selalu diingat. Guru memang luar biasa. Bangga saat melihat siswanya menjadi orang sukses. Tapi, siswa sering melupakan kalau kesuksesannya tidak akan pernah lepas dari andil seorang guru.
Bumiayu, 05 april 2020
Komentar
Posting Komentar