Nilai Rapot PJJ

Oleh : Milati Masruroh 

Salah satu tugas guru diantaranya membuat nilai akhir atau nilai rapot. Nilai yang diperoleh dari kumpulan nilai ulangan atau penilaian dan nilai tugas. Pembelajaran jarak jauh yang online dengan menggunakan aplikasi teams atau WAG membuat beberapa guru pusing tujuh keliling. Apa yang dikhawatirkan terjadi, beberapa siswa tidak juga mengumpulkan tugas atau mengikuti penilaian harian. Apa guru harus mengarang indah? Tentu saja bertentangan dengan hati nurani. 

Beberapa siswa yang rajin pasti akan sangat dirugikan. Jika nilainya disamakan dengan siswa siswi yang hanya formalitas untuk sekolah. Sangat mudah jawaban siswa saat ditanya kenapa tidak mengumpulkan tugas. Kuota yang habis, signal jelek, dan hanya ada kuota chat. Tidak ada yang memberi alasan malas mengerjakan.

Apalagi dengan tuntutan ketuntasan belajar yang tinggi. Pasti siswa yang tidak mampu akan mendapatkan nilai di atas ketuntasan belajar. Sebagai guru ya harus ikhlas saja karena itu tuntutan dari kurikulum.

Tidak ingin direpotkan dengan membuka aplikasi nilai yang online juga, guru pun menuntaskan nilai beberapa siswa yang sebenarnya berat untuk dilanjutkan. Tidak hanya di tingkat sekolah menengah, di tingkat dasar juga sepertinya sama. Siswa tidak boleh tinggal kelas, meskipun belum bisa membaca akan terus melanjutkan ke tingkat berikutnya.

Beban guru memang berat kalau dipikir, jadi dijalani saja dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa. Berusaha ikhlas mengajar dengan penuh kasih sayang. Tidak ada guru yang dendam pada siswanya. Semua guru menginginkan yang terbaik untuk siswa-siswanya. Memiliki masa depan yang sukses.

Bumiayu, 5 Desember 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHT Pengembangan Modul Ajar yang Mengintegrasikan Visi Misi Sekolah

IHT Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial Bagi Guru di SMA N 1 Paguyangan

Pembelajaran Daring Yang Efektif