Hati yang Terluka

Oleh : Milati Masruroh 

Tatapannya hampa dan hatinya terluka saat melihat orang yang dikaguminya telah bersanding dengan gadis pilihan hatinya. Apa yang dirasakannya tak mampu membendung buliran air mata yang ditahannya. Agar orang lain tak tahu apa yang sedang bergejolak di hatinya. 

Sosoknya yang pendiam, sedikit bicara, dan mahal senyuman membuat banyak wanita penasaran ingin mengenalnya lebih dekat. Hatinya terlalu sulit untuk ditaklukkan. Mungkin ada seseorang yang telah mengisi dan menaklukkan hatinya. Orang yang kini telah bersanding di pelaminan. Seorang wanita mungil dan tidak kalah cantik. 

Hatinya begitu terluka, menyaksikan dengan mata kepala sendiri keduanya begitu bahagia. Saling mencuri pandang dan sesekali terlihat membicarakan sesuatu. Entahlah apa yang dibicarakannya. Saat sesi pemotretan, keduanya pun terlihat begitu bahagia. Kenapa harus merasakan sakit yang amat sakit. Haruskan menangis di antara puluhan tamu yang hadir?

Jodoh memang sudah diatur. Tidak seharusnya kalau harus mengharap sesuatu yang tidak mungkin dimilikinya. Hatinya sudah menjadi milik orang lain. Hatinya sudah tertutup dan telah menggoreskan luka yang tidak terlihat mata. Luka yang tidak akan sembuh dalam hitungan hari.

Bumiayu, 24 November 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHT Pengembangan Modul Ajar yang Mengintegrasikan Visi Misi Sekolah

IHT Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial Bagi Guru di SMA N 1 Paguyangan

Pembelajaran Daring Yang Efektif