Deadline yang Bersamaan

 Oleh : Milati Masruroh

Tugas guru ternyata tidak cuma mengajar siswa-siswa di kelas. Waktu masih sekolah, membayangkan jadi guru itu enak. Cuma di depan kelas, menerangkan kemudian memberi tugas. Ringan sekali sepertinya. Bisa pulang cepat, bisa libur panjang, dan bisa lain-lain. 

Menjadi guru sudah diarahkan orang tua sejak masih di SD. Tidak boleh punya cita-cita jadi polwan, perawat, atau yang lain. Pokoknya jadi guru saja, kalau bisa guru SMP atau SMA. Jangan jadi guru SD, itu kata bapak yang guru SD. Meskipun akhirnya terwujud menjadi guru SMK. 

Menjadi PNS juga cita-cita setiap guru tentunya, setiap bulan dapat gaji dari pemerintah itu harapannya. PNS yang sekarang dengan kesejahteraan yang lebih baik, tidak bisa disamakan dengan PNS tahun 90an. Tuntutannya semakin besar. Untuk naik pangkat juga butuh proses yang panjang dan harus telaten. Semakin sungkan untuk mengerjakan publikasi ilmiah, semakin lama juga berada di golongan yang sama. 

Sebagai guru tingkat SMA maupun SMK yang sudah PNS dan bekerja di instansi pemerintah tuntutannya semakin besar. Cuti tahunan yang jumlahnya 12 hari dan biasanya ada di bulan Desember, sekarang ditiadakan. Hanya cuti bersama di tanggal 24 dan 25 Desember. Tak apalah, dijalani saja dan dinikmati. Bersyukur masih ada dua hari cuti bersama.

Guru SMK sekarang sama saja seperti kerja di Industri. Siswa libur, guru tetap saja berangkat ke sekolah. Finger print yang langsung terhubung dengan BKD Propinsi tidak dapat dimanipulasi lagi. Belum handphone yang lebih bagus untuk kelancaran finger print. Tuntutannya semakin besar juga dalam administrasi guru. Semua serba pakai aplikasi, yang menuntut guru tidak boleh gaptek dalam IT.

Pengajuan PAK Tahunan cukup menguras tenaga dan juga pikiran. Padahal sudah dikerjakan bertahap. Bersamaan dengan nilai rapot yang masih harus bersabar menunggu tugas-tugas siswa yang belum juga dikumpulkan. Semuanya mudah kalau kondisi badan sehat walafiat. Dengan kondisi yang kurang sehat, sudah pasti butuh perjuangan untuk segera menyelesaikan.

Bumiayu, 6 Desember 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IHT Pengembangan Modul Ajar yang Mengintegrasikan Visi Misi Sekolah

IHT Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artificial Bagi Guru di SMA N 1 Paguyangan

Pembelajaran Daring Yang Efektif