Menemukan Uang di Saku

Oleh : Milati Masruroh

Pekerjaan seorang ibu itu gak ada habisnya. Setiap hari ketemu pekerjaan yang sama. Memasak, mencuci, menyetrika, dan beres-beres rumah. Dengan daring, pekerjaan bertambah lagi mendampingi anak-anak belajar dan mengerjakan tugas. 

Naluri seorang ibu yang muncul ketika sudah berumah tangga. Dari tidak bisa memasak sampai menjadi ahlinya memasak. Rasa nomor sekian, yang penting buat anak-anak masakan ibu tetap paling istimewa.

Mendampingi anak-anak mengerjakan tugas ternyata tidak mudah. Diperlukan kesabaran tingkat dewa dan juga perbanyak istighfar. Kata ibu-ibu wali murid yang sudah berubah jadi singa dan macan saat mendampingi mengerjakan tugas yang tidak tahu mesti dijawab seperti apa.

Cuma bisa tersenyum mendengarkan curhatan para ibu-ibu yang bolak balik menanyakan waktu untuk berangkat ke sekolah lagi. Tentunya karena masuk zona merah, pembelajaran di rumah diperpanjang lagi sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Menyelesaikan pekerjaan rumah setiap hari terkadang bosan juga. Mencuci dan menyetrika, dua pekerjaan yang sama-sama berhubungan dengan baju. Dari merendam baju, mencuci, menjemur,  kemudian menyetrika.

Saat waktunya menyetrika, tiba-tiba setrika tersandung sesuatu di celana atau baju sudah dipastikan akan mengecek saku baju atau celana. Biasanya di baju anak-anak ada mainan atau uang koin. Beda lagi saat di baju kerja suami atau sendiri, begitu dibuka ternyata ada lipatan-lipatan uang yang lupa diambil saat ganti baju.

Bukannya mata duitan, tapi rasanya kok seneng banget nemu uang di saku. Padahal yang namanya nemu uang itu harusnya di jalan. Kalau dipikir-pikir juga sebenarnya uang sendiri. Itulah yang dirasakan ibu-ibu saat nemu uang di saku. Rejeki istri solekhah katanya.

Kalau dipikir lagi juga sebenarnya aneh. Hanya uang sepuluh ribu atau dua puluh ribu yang ada di saku. Uang sisa belanja beli lauk yang tidak sempat dimasukkan dalam dompet. Itulah kebahagiaan seorang istri yang sudah menjadi ibu dari anak-anaknya suami. Kebahagiaan yang sederhana.

Bumiayu, 13 September 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1