Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

 




Seorang penuntut ilmu jika tidak dihiasi diri dengan akhlak mulia, maka tidak ada faedah menuntut ilmunya

(Muhammad bin Shalih Al Utsaimin)

 

SMA N 1 Paguyangan merupakan sekolah negeri satu-satunya di kecamatan Paguyangan yang berada di wilayah Brebes Selatan dan berbatasan dengan kabupaten Banyumas. SMA N 1 Paguyangan beralamat di Jalan Kedung Banteng no. 1 kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. SMA N 1 Paguyangan adalah sekolah adiwiyata, sekolah sehat, sekolah riset, dan sekolah penggerak. Banyak prestasi yang telah diraih sekolah ini dengan Kepala SMA N 1 Paguyangan Bapak Dr. Ihdi Amin, M. Pd. Prestasi siswa maupun guru, kedisiplinan, dan kebersihan lingkungan selalu menjadi prioritas utama. Tahun 2022 SMA N 1 Paguyangan sebagai juara 1 sekolah adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah, Juara 1 lomba karya ilmiah remaja yang diselenggarakan Universitas Gajah Mada, dan masih banyak prestasi lainnya yang diraih sekolah ini. Sejumlah 31 siswa SMA N 1 Paguyangan berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur prestasi atau SNBP, SPAN PTKIN, dan jalur ketua OSIS.  Kegiatan ekstra kurikuler yang diselenggarakan di SMA N 1 Paguyangan antara lain adalah pramuka, paskibraka, KIR/Riset, KSN, PMR, bahasa inggris, seni musik, kerohanian islam, kompos, futsal, bola basket, dan bola volly. Kegiatan ekstra kurikuler ini sebagai salah satu kegiatan peserta didik yang dilaksanakan di luar pembelajaran setelah jam pulang sekolah.

Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan adalah juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Atas dasar pemikiran itu, pengembangan pendidikan budaya dan karakter sangat strategis bagi keberlangsungan dan keunggulan bangsa di masa mendatang. Pengembangan itu harus dilakukan dengan perencanaan yang baik, pendekatan yang sesuai, dan metode belajar serta pembelajaran yang efektif.

Pendidikan karakter merupakan suatu dimensi psikososial dari diri individu yang bisa dibentuk dengan tata cara yang bertahap dalam jangka waktu yang panjang. Seringkali pembentukan karakter anak dimulai dari sejak dalam kandungan hingga dirinya dewasa dengan keterlibatan peran keluarga dalam pembentukan kepribadian. Karakter ini merupakan suatu keadaan yang berinteraksi secara internal dalam diri individu dan memiliki keterkaitan yang erat dalam konteks lingkungan tempat individu berada. Pendidikan karakter menekankan pada suatu nilai moral yang universal yang bisa diterima baik oleh berbagai kalangan di seluruh kelompok sosial. Pendidikan karakter berfokus bukan lagi pada sesuatu yang benar dan salah, tetapi sudah pada tingkat baik dan buruk hal yang diajarkan. Tujuan dari pendidikan karakter ini adalah mencetak individu yang berkarakter. Individu baru dapat dikatakan berkarakter apabila dirinya sudah mampu melaksanakan segala keputusan yang diambilnya dengan pertimbangan moral.

Pendidikan karakter di SMA N 1 Paguyangan mencakup lima nilai utama prioritas penguatan pendidikan karakter diantaranya adalah religius, integritas, nasionalis, mandiri, dan gotong royong. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di SMA N 1 Paguyangan diantaranya sebagai berikut :

1.   Religius

Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2.   Nasionalis

Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

3.   Integritas

Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral. Seseorang yang berintegritas juga menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas) dan mampu menunjukkan keteladanan.

4.   Mandiri

Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak tergantung pada orang lain. Peserta didik yang mandiri memiliki etos kerja yang baik, tangguh, berdaya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

5.   Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong peserta didik dapat menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, musyawarah mufakat, tolong menolong, dan sikap kerelawanan.


Kegiatan yang menggambarkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMA N 1 Paguyangan antara lain :

1.  Pembiasaan sebelum proses pembelajaran dimulai adalah kegiatan mujahadah yang dilaksanakan di lapangan upacara. Peserta didik bersama kepala sekolah, guru, dan karyawan membaca surat Yasin pada hari selasa, surat Arrohman pada hari rabu, surat Al Waqiah pada hari kamis, dan surat Al Mulk pada hari jumat dengan dipimpin salah satu guru ataupun peserta didik secara bergantian.

2.   Berdoa sebelum pembelajaran dimulai maupun setelah selesai pembelajaran.

3.   Pelaksanaan sholat dhuhur berjamaah di masjid.

4.   Mengadakan kegiatan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pesantren kilat di bulan Ramadhan, dan peringatan 1 Muharram.

5.   Upacara bendera atau apel pagi setiap hari senin

6.   Peringatan hari-hari besar nasional,

7.   Menyanyikan lagu wajib nasional setelah kegiatan mujahadah.

8.   Memajang foto para pahlawan di kelas.

9.   Setiap pagi, guru piket menyambut kedatangan peserta didik di depan gerbang sekolah dengan membudayakan senyum, sapa, dan salam.

10.   Pemilihan ketua OSIS maupun ketua kelas secara demokratis

11.   Mengadakan lomba kelas sehat dalam mempertahankan sebagai sekolah sehat

12.   Melaksanakan program Adiwiyata dan Sekolah Sehat.

13.   Budaya membuang sampah sesuai dengan karakteristik sampah.

14.   Mengadakan kamis bersih.

 

Pendidikan karakter di SMA N 1 Paguyangan mengarah pada pembentukan budaya sekolah yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari-hari, serta simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah dan masyarakat sekitarnya. Dalam peraturan sekolah, tujuan pendidikan karakter adalah sebagai berikut :

1. Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai yang dikembangkan.

2.   Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah.

3. Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

 

Daftar Pustaka

 

Kemendikbud. 2019. Panduan Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Program Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik SMA.

Musbikin, I.2021. Tentang Pendidikan Karakter dan Religius Dasar Pembentukan Karakter. Nusamedia.

https://guruppkn.com/pendidikan-karakter-bangsa. Diakses pada tanggal 21 Juni 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1