Benci Sama Novel

Oleh : Milati Masruroh

Mengenal medsos itu ada sisi baiknya dan juga sisi kurang baiknya. Dari kalangan anak-anak sampai dewasa, bisa dipastikan memiliki Facebook, Instagram, Twitter. Dimanapun orang akan selalu membawa handphone. Dan dalam situasi apapun juga sibuk dengan handphone. 

Meskipun tidak setiap saat upload status, foto, video di facebook tapi cukup menghibur ketika melihat status orang-orang. Paling tidak memanfaatkan yang baik-baik dari facebook ini. 

Bergabung dengan beberapa grup seperti komunitas guru, penulis, dan juga komunitas pecinta bunga sangat banyak sekali manfaatnya. Bisa belajar lebih banyak tentang hal-hal baru. 

Saat membuka facebook, terkadang ada tulisan-tulisan yang cuma beberapa baris tapi sangat menarik untuk dibaca. Seperti novel, meskipun hanya beberapa paragraf yang sangat menarik untuk dibaca, membuat penasaran ingin membaca kelanjutan kisahnya. 

Dulu memang tidak suka membaca novel, tapi akhir-akhir ini semakin sering membaca novel. Ternyata mengasyikkan dan bisa baper saat membacanya. Cukup mengunduh aplikasi yang ada di playstore, bisa membaca  novel dengan beragam cerita.

Ada yang menjadi ganjalan dalam hati, gara-gara asyik membaca novel di aplikasi ini sering lupa waktu. Mekipun mata sudah ngantuk dan badan sudah lelah, tapi tanpa disadari hari akan segera berganti. Itulah kenapa membenci kebiasaan baru ini. Membaca novel yang sering melupakan waktu. Seandainya tidak mengenal, mungkin akan banyak waktu yang digunakan untuk istirahat. Mungkin memang benci, tapi benci dalam artian benar-benar cinta.

Bumiayu, 14 September 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1