Menjalani Hidup Dengan Indah

Oleh : Milati Masruroh

Suasana hati sudah lebih baik. Pikiran yang sempat gak menentu pun berangsur-angsur normal kembali. Ada beberapa pekerjaan yang tertunda hanya karena tidak mampu untuk memikirkan apalagi menyelesaikan. Kondisi yang labil, memang mengacaukan semuanya. Hidup terasa hampa dan makan pun tak selera. Melebihi putus cinta. Hehe...

Semangat hidup seseorang bisa saja lenyap begitu saja. Hanya karena masalah yang sebenarnya sepele. Bagi seorang laki-laki pantang untuk menangis, karena menggunakan akal dan logikanya. Berbeda bagi seorang wanita yang cenderung dan selalu melibatkan perasaan. Menangis sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan yang sedang dialami. Penyebabnya tidak cuma kesedihan, saat bahagia pun akan tetap mengeluarkan air matanya.

Hidup cuma sekali, harus dinikmati dan disyukuri. Bolak balik mendengar kalimat itu. Benar juga, tapi kalau menghadapi masalah dalam hidup rasanya susah dipraktikkan. Menasehati mudah, tapi saat mengalami sendiri hidup terasa tak ada gunanya.

Mensyukuri hidup dengan cara menikmati dan diimbangi dengan pikiran yang positif. Sepertinya akan menghasilkan energi yang besar dalam hidup. Semangatnya tinggi, dan bisa menghadapi setiap masalah dengan tenang. Tidak perlu iri dengan kehidupan orang lain, tapi cukup menjadikan motivasi. Hidup itu sawang sinawang.  Masing-masing punya jalan hidup.

Kebahagiaan seseorang juga tidak bisa disamakan. Ada yang bahagia dengan hidup sederhana, ada pula yang bahagia dengan hidup yang penuh kemewahan. Cukup menghargainya tidak perlu mencibirnya. Apapun yang terjadi tinggal dijalani dan dinikmati. Seperti air yang mengalir saja. 

Bumiayu, 12 Agustus 2020

Komentar

  1. Mengalir saja...keren.
    Bismillah
    Rabu, 14 Agustus 2020, Postingan ke-444. Mohon doanya satu hari satu postingan di blogwww.sarastiana.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1