Titik Tanpa Koma

Oleh : Milati Masruroh

Bergabung di WAG penulis-penulis handal itu rasanya sesuatu. Sesuatu itu sebuah perasaan yang tidak mesti alias tidak menentu. Kadang seneng, kadang minder, kadang malu, kadang tidak percaya diri, kadang juga gak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Grup penulis hebat yang sudah menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Setiap baca tulisan-tulisannya membuat perasaan ini seperti siswa yang kalau lagi pembelajaran itu diam tapi gak mikir.

Gimana mau mikir, yang mau dikerjakan saja gak tahu mesti diapakan. Angan-angan yang tinggi, pengin bisa menulis yang mengalir, runtut, nyambung, dan yang pasti enak dibaca. Tapi, apalah daya, kemampuan yang dimiliki masih hanya sebatas angan.

Membaca buku saja tidak bisa serutin para penulis hebat. Dari 10 halaman per hari sudah dicoba, tapi ada saja alasan yang kadang malah lupa untuk baca buku. Apalagi, kalau baca buku-buku yang ilmiah. Lihat bukunya saja, kepala ini langsung terasa berat. 

Bersyukur, di grup penulis hebat saling berbagi tulisan. Jadi setiap hari sudah dipastikan membaca. Tulisan-tulisan yang bagus dan berkualitas. Jadi meskipun tidak membaca langsung bukunya, bisa menyerap ilmunya.

Malu juga membuat tulisan ini, tulisan yang mengungkapkan perasaan yang dirasakan penulis pemula. Perasaan yang gak karuan seperti saat jatuh cinta dulu. Lihat bayangannya saja sudah gak karuan. Jangan disamakan jatuh cinta dengan jaman sekarang.

Menulis itu mudah, mengalir saja seperti air yang mengalir. Motivasi para penulis hebat memang luar biasa. Tulisannya juga menginspirasi. Meskipun sesaat. Habis itu ya kembali ke semula. Kembali memikirkan ide yang mau ditulis.

Tak apalah menulis sebisanya, mengalir saja. Bagus gak bagus, penting gak penting, yang penting menulis. Menulis itu gratis, tidak perlu bayar. Menulis itu keterampilan, hanya mengandalkan jari jemari  nutul di keyboard. Tidak perlu mengeluarkan tenaga dan energi yang besar, cukup mengajak pikiran berjalan-jalan untuk mencari inspirasi menulis. Enak dibaca apa nggak juga kalau sudah jadi tulisan. Itupun para pembaca yang menilai. Yang penting menulis setiap hari. Titik tanpa koma

Bumiayu, 27 Juli 2020

Komentar

  1. Maliu bertanya sesaat d jln

    BalasHapus
  2. Maliu bertanya sesaat d jln

    BalasHapus
  3. Setuju bunda, yg penting menulis dari pada ngerumpi ya Bun...keren bunda terus berkarya...

    BalasHapus
  4. Satu niatan yang baik akan berakhir baik pula
    Menulislah menulis dan menulis mumpung masih muda

    BalasHapus
  5. Betul kalau group para penulis yang dibahas tulisan kita seakan- akan hanyut dan terbawa enjoy, asyik, klu group lain hujatan porno Hi..

    BalasHapus
  6. setuju BuMila, selamat ya... dah jadi buku

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1