Teman Berkarya
Oleh : Milati Masruroh
Apa yang anda pikirkan? Sudah tidak asing kalimat itu pastinya, terutama bagi yang suka berfacebook ria dan suka posting. Pertanyaan yang cocok juga untuk penulis pemula yang lagi kehabisan ide.Pertanyaan
yang susah dijawab sepertinya. Ingin rasanya tangan ini menggerakkan pena atau
sekedar menekan satu persatu tombol-tombol di keyboard laptop ataupun handphone
tanpa henti. Menuangkan apa yang ada di pikiran. Mengalir deras mengajak alam
pikiran melanglang buana menyinggahi berbagai tempat di dunia. Dari tempat yang
indah, kuliner-kuliner khas daerah, budayanya, dan keaneka ragaman lainnya.
Tapi
tetap saja jalan di tempat alias tidak menemukan ide menulis. Padahal di otak ini banyak cerita yang ingin
diungkapkan tapi kok susah sekali menuangkan ke tulisan. Jalan terakhir
kosongkan pikiran. Tugas-tugas berat dikesampingkan dulu untuk mengajak otak
beristirahat. Mungkin otak ini terlalu lelah dipaksa bekerja. Mengenang
masa-masa indah.
Tidak
mungkin untuk menghindari beban kerja sebagai ibu pekerja sekaligus ibu rumah
tangga. Tidak boleh ada yang harus dikorbankan. Anak-anak juga butuh perhatian.
Bagaimana mungkin setiap hari menyelesaikan pekerjaan sekolah, sedang pekerjaan
rumah juga harus diselesaikan.
Seorang
ibu yang baik tentunya harus bisa membagi waktu. Apalagi sekarang, seminggu
tiga kali harus mengikuti pelatihan dari jam 7 sampai jam 9 malam. Padahal
biasanya, waktu itu waktu yang paling tepat untuk berkumpul bersama anak-anak
dan juga suami.
Bukan
sebagai bentuk protes untuk tidak mengikuti pelatihan. Selama WFH, waktu
kebersamaan dengan anak-anak dan suami 24
jam selalu bersama. Tidak mungkin rasa bosan itu muncul saat bersama dengan
anak-anak dan suami. Bosan itu justru hadir, saat setiap hari mengerjakan
pekerjaan rumah yang sama dan serasa tidak pernah selesai. Pagi memasak dan menyiapkan
sarapan dilanjut mencuci, kemudian menjemur baju. Apalagi kalau hujan tiba,
bolak balik harus menjemur baju saat ada panas sesaat. Beres-beres rumah, punya
anak kecil sudah dipastikan membereskan mainan tidak cukup dua tiga kali.
Padahal lihat rumah bak kapal pecah.
Dengan
peran sebagai ibu rumah tangga selama WFH, sangat disayangkan kalau otak ini
dibiarkan lama untuk tidak bekerja. Jangan protes dulu, siapa bilang seorang
ibu gak mikir? Besok makan lauk apa aja dipikir. Sudah mikir, harus belanja,
dan harus masak lagi. Hehe... Jangan salah paham dulu.
Mengikuti
pelatihan itu banyak hikmah yang diambil, diantaranya bisa mempunyai teman dari
sabang sampai merauke meski hanya lewat dunia maya. Teman yang tidak sembarang,
tapi memiliki kehebatan dengan segudang prestasi. Belum gelar-gelar yang bikin
minder di belakang nama. Tapi, saling berbagi dan saling mensupport satu sama
lain. Toh tujuannya sama, ingin belajar.
Menulis
itu menyenangkan kalau dinikmati. Laptop dan handphone bisa menjadi teman dalam
segala suasana. Meskipun tidak punya telinga, tapi selalu menjadi pendengar
setia yang tidak akan pernah protes, mencibir, nyinyir, dan membenci. Membiarkan
sang penulis mencurahkan isi hati sepuasnya. Menulis semaunya, tak perlu memikirkan tulisannya itu bagus apa tidak. Karena ini bukan tulisan ilmiah atau PTK. Yang penting menulis, menulis, dan menulis. Kata Bunda Kanjeng suatu saat akan menemui takdirnya.
Bumiayu, 6 Juli 2020

Jalani, nikmati, dan syukuri
BalasHapusInsya Allah akan selalu saya terapkan
HapusTerima kasih pak naim...
Keren Bu.. 👍👍👍😊
BalasHapusSemangat,lanjut terus ya bu Milla.
BalasHapusSiap bunda..
HapusTerima kasih
Ayo berkarya.. mantap ibu..
BalasHapusHttps://kinakana.blogspot.com
Terima kasih pak...
HapusKeren
BalasHapusBismillah
Selasa, 07 Juli 2020, Postingan ke-416. Mohon doanya satu hari satu postingan di blog www.sarastiana.com
Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning http://www.modelpembelajaran
Hebat sekali pak..
HapusPerlu ditiru...
Terima kasih
Terima kasih bun
BalasHapusMenulis, menulis, dan menulis nulis.....mantab
BalasHapusHehe... terus semangat
HapusSip bgt deh
BalasHapusTerima kasih bun
HapusKeren bu...👍👍🙏
BalasHapusTerima kasih bun
Hapusselalu keren BuMila
BalasHapusTerima kasih bun
HapusSelalu..unggul bunda mila nih... Rajin terus tuk tetap menulis....
BalasHapusMengasah keterampilan menulis bun
Hapuskeren ..
BalasHapusTerima kasuh bun
Hapusssiiip Bu Milla
BalasHapusmakasih bun...
HapusIbu yg multi talenta harus bisa menulis fan silahturahmi ke blog teman teman
BalasHapussy belum multitalenta bunda....
Hapusinsya allah saling bersilaturrahmi bun...