Kebiasaan Lebih Suka Bertanya

Oleh : Milati Masruroh

Membaca itu sebenarnya mudah, semua orang yang sudah pernah sekolah minimal lulus SD juga pasti sudah tahu huruf maupun angka. Selama masa pandemi, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau online. Ada yang menggunakan aplikasi teams, google classroom, google meet, dan WAG. Baik guru maupun siswa harus melek IT.

Apalagi seorang guru yang sering pegang kendali dari aplikasi yang digunakan. Bagi siswa, mungkin wajar saat merasa bingung untuk pertama kalinya. Tapi kalau sudah dua sampai tiga kali, justru siswa yang lebih menguasai ketimbang gurunya.   

Kebiasaan bertanya ternyata sudah membudaya di semua kalangan. Meskipun sudah ada panduan cara penggunaan aplikasi, banyak yang malas untuk membaca. Kebanyakan merasa lebih praktis kalau langsung praktik dengan minta dipandu langsung oleh orang lain. Padahal, kalau dipikir bagaimana mungkin bisa mempraktikkan tanpa dasar teori yang kuat.

Seperti halnya mengisi biodata, banyak yang sebenarnya pintar alias pandai alias tahu jawabannya. Tapi, seringkali terdengar beberapa pertanyaan yang dilontarkan. Itu contoh yang paling sepele. Saat seorang wali kelas harus mengisi aplikasi rapot juga cenderung tanya terus bak wartawan. Padahal sosialisasi pengisian rapot sudah diikuti. Contoh lainnya lagi, saat pengumuman di WAG. Jelas sudah diumumkan, tapi berapa kali siswa tanya tentang hal yang berhubungan dengan pengumuman itu.

Budaya literasi ternyata memang tidak diketahui baik siswa maupun guru. Maksudnya baik siswa maupun guru ternyata tidak pernah membiasakan untuk membaca dan cenderung lebih suka bertanya. Gak dijawab katanya sombong, mau dijawab kok bolak balik tanya.

Membiasakan membaca yang diawali dari diri sendiri akan lebih baik, untuk mengurangi kebiasaan bertanya pada orang lain. Karena yang ditanya belum tentu bisa menerima dan ikhlas saat diganggu dengan sederet pertanyaan yang sebenarnya tahu jawabannya. Jadi bukan karena tidak paham tapi karena malas untuk membaca. Semoga kebiasaan membaca menjadi budaya yang ada di lingkungan keluarga maupun sekolah.

 Bumiayu, 21 Juli 2020

Komentar

  1. Mantap bunda.se7.Itu kebiasaan saya suka bertanya. Kadang malas membaca langsung pergi ke empunya🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe... sekedar mengasah keterampilan menulis bun...

      Hapus
  2. Cantik ..tulisannya juga cantik dan mengena

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Karakter di SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes

SMAN 1 Paguyangan Meraih Juara 3 Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Sepenggal Kisah Kopdar RVL 1