Jangkrik Goreng Khas Gunung Kidul
Saat menuju kota Wonogiri, suami sudah niatan ingin membeli jangkrik goreng di daerah Gunung Kidul. Kata orang rasanya gurih dan maknyus. Sebenarnya sudah lama tahu ada makanan jenis serangga ini, tapi baru membayangkan saja perut sepertinya sudah menolak. Haduh, mengerikan lihat kaki-kaki jangkriknya.
Begitu pulang lewat Gunung Kidul, salah satu mobil rombongan tiba-tba berhenti di pinggir jalan. Mengira ada sesuatu, ternyata hanya ingin membeli jangkrik goreng yang dijajakan seorang ibu di pinggir jalan karena penasaran dengan rasanya. Suami yang sudah penasaran juga akhirnya membeli satu toples kecil jangkrik goreng dengan harga dua puluh ribu rupiah.
Sempat tercengang melihat jangkrik-jangkrik yang sepertinya tidak berdaya. Kasihan juga ya, jangkrik ini digoreng. Sempat dipaksa sama suami untuk mencicipi satu jangkrik, katanya bisa mengobati penyakit juga. Haduh, antara kasihan dengan jangkrik sama penasaran dengan rasanya. Dengan mengubah pikiran itu bukan jangkrik, mencobalah makan satu jangkrik dengan memperhatikan secara detail bagian-bagian tubuhnya.
Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim dan minta maaf sama jangkriknya, sedikit demi sedikit masuklah ke mulut. Sempat tertahan di tenggorokan karena masih merasa gak tega, dipaksa juga akhirnya masuklah ke perut. Satu jangkrik tanpa kepala habis, mencoba satu lagi dengan membayangkan kalau makanan jenis ini enak, kriuk-kriuk, rada manis, dan pokoknya lezat. Sambil berkeyakinan kalau makanan ini memang bisa mengobati penyakit yang bersarang di tubuh. Cukup dua sajalah, perut ini rasanya enek. Bukan karena makanannya tapi pikiran yang tidak mau mengubah mindset kalau jangkrik goreng yang kriuk-kriuk sangat lezat.
Bagi yang belum pernah makan pasti penasaran dengan rasanya, makanya kalau ke kota yogyakarta jangan lewatkan ke kota Gunung Kidul. Menikmati jangkrik goreng langsung dari penjualnya.
Bumiayu, 9 Juli 2020

Duh bgmn ya rasanya, lihat jangkriknya sj sy geli he he
BalasHapusMantap bu tulisannya
Hehe... makanya dicoba bun...
HapusDuh bgmn ya rasanya, lihat jangkriknya sj sy geli he he
BalasHapusMantap bu tulisannya
Kalau ke jogja nyoba bun..
HapusAman bun? Maksud sy, tidak alergi njih? Soalnya ada beberapa orang yg alergi makan jangkrik ini. Padahal enak...😊👍
BalasHapusAlhamdulillah gak alergi...
HapusHe he baru sempat berkunjung...2 hari menghilang spt yg ketinggalan jauhhh.
BalasHapusJangkrik goreng saat sy kecil sering makan...enak...seperti empal goreng....
hehe... kriuk kriuk
HapusApa enak?
BalasHapusBismillah
Jumat, 10 Juli 2020, Postingan ke-420. Mohon doanya satu hari satu postingan di blogwww.sarastiana.com
Google Adsense di Bawah 1 Dollar?
http.sarastiana googleAdsense.com
Metode Pembelajaran Sosiodrama
www.sosiodrama.com
Model dan Metode Pembelajaran http://www.modelpembelajaran
kalau ke jogja boleh mencoba... biar gak penasaran
Hapus