Tulisan Sederhana Menjadi Istimewa
Oleh : Milati Masruroh
Entah darimana keberanian itu muncul, tulisan yang sederhana itu pada bulan Mei 2018 dikirimkan ke seorang penulis handal yang belum pernah mengenal sosoknya, apalagi untuk bertatap muka. Hanya berharap dapat masukan dan koreksi dari tulisan yang terkirim itu. Hampir dua tahun berlalu, tepatnya 14 Februari 2020, saat membuka Whatsapp ada nomor yang tidak tersimpan mengabarkan kalau tulisan yang sebenarnya sudah tak diingat lagi akan diikutkan ke dalam sebuah buku yang berjudul "Virus Emcho Melintas Ruang-Waktu".
Senang, bahagia, dan sangat bersyukur, itulah yang dirasakan. Sampai tidak terasa air mata pun mengalir. Menangis karena bahagia. Tulisan yang sangat sederhana, tulisan yang tidak mungkin orang lain baca, tulisan yang sangat tidak menarik. Mungkin terlalu berlebihan bagi orang lain untuk mengungkapkan rasa bahagia itu. Tapi, itulah faktanya.
Bapak Much. Khoiri atau dikenal dengan bapak Emcho, seorang dosen di universitas terkemuka di Surabaya. Begitu sangat luar biasa perannya. Mampu mengubah hidup seseorang. Dari ketidakpercayaan diri seseorang dan juga dari ketidakmampuan seseorang.
Tanggal 24 Maret 2020 ini, beliau juga membuktikan kalau tulisan yang sederhana itu benar-benar ada dalam buku karya beliau. Tulisan sederhana yang menjadi luar biasa dan istimewa. Tulisan yang berada di antara 29 penulis-penulis handal yang telah banyak menghasilkan karya berupa buku, seperti Ibu Sri Sugiastuti atau dikenal dengan Ibu Kanjeng, Bapak Wijaya Kusumah atau dikenal dengan Om Jay, dan Bapak Ngainun Naim. Sungguh sesuatu yang sangat membahagiakan. Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan penulis-penulis handal ini.
Tulisan sederhana seorang penulis pemula yang baru belajar dan bermodalkan nekad ternyata menjadi begitu istimewa saat tertuang di antara salah satu lembaran buku karya penulis hebat yang berjudul " Virus Emcho Melintas Ruang-Waktu".
Terima kasih Bapak Emcho, jasa yang sangat besar dalam kehidupan seorang penulis pemula. Semoga Allah SWT akan selalu menjaga dan melindungi beliau. Aamiin ...
Bumiayu, 24 Maret 2020
Luar biasa. Saya bisa ikut merasakan bahagianya Bu.
BalasHapusTernyata ibu mendapat anugerah dari tulisan yang bahkan sudah terlupakan ya
Itulah yang saya maksud menulis tanpa beban. Dan tulisan biasa bisa dianggap luar biasa oleh orang lain
Betul pak brian...
HapusItu yg akhirnya membuat saya berusaha istiqomah utk menulis, meskipun blm menghasilkan sebuah karya
Terima kasih pak...
Sangat bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah...
HapusSaling menyemangati ....
hebaaat 👍...bu mila..tulisan dan penhalamannya..
BalasHapusTerima kasih bun...
HapusBerbagi pengalaman utk motivasi
Mantap bu mila...sgt inspiratif👍👍
BalasHapusTerima kasih pak...
HapusMasih belajar menulis itu...
Jooz
BalasHapusTerima kasih pak...
Hapusbunda Mila ...cerita yg sm, mengatarkan kita ketemu sama orang hebat dan baik hati ya...
BalasHapusBener bunda
HapusAllah memberi kemudahan ....
Jos bu Mila
BalasHapusTerima kasih bun...
Hapusmantap bu
BalasHapusTerima kasih pak
Hapus