Mindset Menulis Itu Mudah

Oleh : Milati Masruroh

Telah berusaha istiqomah menulis dalam kurun waktu dua bulan. Untuk memenuhi janji hati yang tidak ingin diingkari. Sebagai penulis pemula masih banyak mengalami kesulitan saat harus memunculkan ide yang baru setiap harinya. Memotivasi diri dengan melawan pikiran yang menganggap menulis itu sulit menjadi mudah.

Di tengah kesibukan menyelesaikan pekerjaan sekolah dari pagi sampai malam untuk membuat dua laporan keuangan kegiatan ternyata sempat terlupa untuk membuat tulisan sederhana. Malu dalam hati, belum super duper sibuk tapi menulis aja gak sempat. Sampai tengah malam masih berusaha mencari ide untuk menulis, paling tidak dapat judul atau tema terlebih dahulu. Pikiran yang lelah memikirkan keuangan sekolah yang harus dilaporkan membuat pikiran ini tidak bisa diajak untuk memikirkan yang lain. Membiasakan diri untuk fokus dalam menyelesaikan satu pekerjaan.

Kebiasaan menulis yang belum lama ditekuni telah perlahan-lahan membiasakan otak ini untuk bekerja. Menerawang jauh ke angkasa untuk selalu mencari ide akan sebuah tulisan yang menarik. Menulis bisa dikatakan sulit, apalagi kalau belum terbiasa. Dalam menulis tidak bisa dipaksakan oleh orang lain, tetapi motivasi yang diperlukan untuk menambah kepercayaan diri dan menghilangkan rasa minder yang ada di hati maupun di pikiran.  Kritik dan saran yang membangun akan lebih bagus lagi ketimbang ejekan yang menyurutkan minat untuk menulis.

Untuk mengawali sebuah tulisan yang tepat sebenarnya tidak perlu memikirkan sampai berjam-jam. Tulislah apa yang ada di pikiran seperti air yang mengalir. Begitu terangkai sebuah kalimat, maka kalimat-kalimat lain pun akan mengikuti kemana arah menulis. Apalagi kalau menggunakan laptop, kalau ada yang kurang pas bisa langsung di delete dan ditulis kembali apa yang ada di pikiran.

Bagi penulis pemula, menulis itu tetap menjadi beban pikiran apalagi kalau kehabisan ide untuk menulis. Dengan membaca tulisan orang lain bisa sedikit membantu untuk memunculkan ide kembali. Saat ide muncul, tulislah di buku kecil atau disimpan di WAG pribadi. Menulis satu kalimat sebagai pengingat. Saat waktu senggang kembali melanjutkan. Baca sekali atau dua kali, maka kalimat lain pun dengan sendirinya akan muncul dan menyambungkannya dengan kalimat sebelumnya. 

Tulisan penulis pemula yang tidak sebagus tulisan penulis profesional itu sangat wajar. Menulis itu butuh keahlian. Dengan ketekunan belajar dan mengasah keterampilan menulis secara rutin dan terus menerus, lama kelamaan keahlian menulis pun akan terlihat. Menulislah apa yang terlintas di benak pikiran, apa yang terlihat oleh mata, apa yang didengar oleh telinga, apa yang tercium oleh hidung. Dan yang paling penting lagi adalah mengubah mindset menulis itu sulit menjadi menulis itu mudah. Berpikirlah kalau menulis itu mudah, mudah, dan mudah.