Kantong Semar

 Oleh : Milati Masruroh

Hujan masih menemani di setiap sore hari. Hujan yang tidak terlalu besar tapi awet. Cukup membuat badan menggigil kedinginan. Musim hujan tentunya membawa berkah bagi pecinta bunga. Bunga tampak segar, dan tumbuh subur. Tidak perlu repot-repot menyirami bunga setiap harinya. Terkecuali bunga yang berada di teras rumah dan di halaman tengah rumah. 

Bunga memang membawa kebahagiaan tersendiri bagi pecinta bunga. Entah apa namanya, yang penting bunga tampil cantik pasti akan menarik. Bahkan ada bunga sejenis keladi yang biasanya ada di kebun-kebun atau pinggir sungai tak luput dari para  pecinta bunga. Katanya bagus kalau taruh di pot. 

Ada yang lebih menarik dan menantang sebenarnya. Harganya stabil dari tahun ke tahun, tidak seperti gelombang cinta yang tenar sesaat. Bunga ini sejenis tanaman pemakan serangga. Di media sosial pun ada komunitasnya. Tanaman karnivora, bentuknya lucu, unik, menarik, dan sangat cantik. 

Kata yang punya bunga jenis ini, bunga nepentes atau kantong Semar perawatannya sangat mudah. Tidak perlu disiram tapi cukup ditaruh di tempat yang lembab. Jadi pot bunga cukup ditaruh di tempat seperti pisin yang ada airnya. 

Air yang digunakan juga sebaiknya dari air AC. Lebih bagus bunganya. Kantong Semar ini, memakan waktu yang lama untuk tumbuh besar. Sudah 2 tahun saja tingginya baru sekitar 10 cm. 

Ada lagi jenis tanaman karnivora ini, harganya boleh dibilang mahal. Untuk ukuran kecil saja harganya 150ribu rupiah. Apalagi kalau sudah rimbun, bisa mencapai jutaan. 

Karena sulit dicari dan mahal juga, baru satu yang menjadi koleksi.  Untuk selanjutnya sudah pesan satu bunga jenis karnivora lainnya. Katanya yang punya, Januari tahun depan baru dirilis. Biar tidak kesulitan dalam merawat bunga jenis karnivora ini.

Bumiayu, 23 Oktober 2020