Tergantung Niat

Oleh : Milati Masruroh

Menulis terus setiap hari tentang apa yang dirasakan, dilihat, didengar, dan dipikirkan. Seperti mencari-cari sesuatu yang hilang saat mengalami kebuntuan dalam mencari ide. Ide itu kadang muncul tiba-tiba, kadang harus dicari, dan kadang ide juga harus dipancing-pancing supaya mau muncul.

Terampil menulis itu katanya bukan karena bakat, tapi karena rajin berlatih setiap hari. Mengasah keterampilan dalam menulis. Memulai menulis kalau cuma dipikir pasti kesulitan, dengan bantuan HP biasanya menulis akan terasa lebih mudah dan mengalir. Untuk menghasilkan sebuah kalimat, pasti harus dapat merangkai kata demi kata.

Saat badan terasa lelah karena beraktivitas seharian, biasanya lebih suka leyeh-leyeh ketimbang duduk di depan laptop. Dan itu tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak menulis. Bagaimanapun menulis itu tergantung dari niat. Seperti keyakinan kalau ada niat, pasti ada jalan. 

Menjadi penulis yang handal pastinya butuh proses yang panjang, dari memulai menulis yang asal menulis sampai dapat merangkai kata menjadi kalimat yang bagus. Sangat wajar jika penulis pemula menghasilkan tulisan yang tidak bagus, karena untuk menghasilkan sebuah tulisan membutuhkan perjuangan yang lumayan berat. Biasanya yang menjadi penyebab utama tidak bisa menulis adalah malas. Apalagi saat mengalami kebuntuan ide untuk menulis.

Bagi yang sudah terbiasa menulis, semua yang dilihat, dirasakan dan didengar, bisa menjadi sebuah ide dalam menulis. Sampai mimpi indah maupun mimpi buruk juga bisa menghasilkan sebuah tulisan yang mengalir dan enak untuk dibaca.

Menulis menjadi tantangan tersendiri saat dapat merangkai kata-kata menjadi kalimat. Bagaimanapun mengasah keterampilan menulis untuk sementara harus menghilangkan rasa malu, minder, tidak percaya diri, dan  takut tulisannya jelek.

Bumiayu, 22 September 2020