Milla Efendy

SMA Negeri 1 Paguyangan bukan hanya sekadar sekolah yang mengutamakan prestasi akademik. Sebagai sekolah riset, siswa-siswi diajak untuk menjadi peneliti muda yang kreatif dan inovatif. Mereka dilatih untuk mengembangkan kemampuan analisis, sintesis, dan komunikasi, sehingga mampu menghasilkan karya-karya riset yang bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya itu, SMA N egeri 1 Paguyangan juga dikenal sebagai sekolah Adiwiyata yang peduli terhadap lingkungan. Melalui program-program lingkungan seperti pengelolaan sampah, penghijauan, dan upaya pelestarian alam lainnya, sekolah ini aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Selain itu, kepedulian terhadap kesehatan juga menjadi fokus utama SMA N egeri 1 Paguyangan. Program kesehatan yang diterapkan, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, promosi gaya hidup sehat, dan kantin sehat, mendukung terciptanya lingkungan belajar yang sehat dan nyaman bagi siswa. Prestasi yang telah diraih oleh SMA N egeri 1 Paguyangan sebagai sekolah riset,

Menurut Wikipedia, Integritas berasal dari bahasa latin “ integer” yang artinya utuh dan lengkap. Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibaan dan kejujuran. Integritas merupakan gambaran diri seseorang dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. SMA N 1 Paguyangan telah memiliki empat branding sebagai sekolah Riset, Sekolah Adiwiyata, Sekolah Sehat, dan Sekolah penggerak. Dengan kepemimpinan Dr. Ihdi Amin, M. Pd, sekolah yang dikenal dengan SmanSaYang itu, kembali memdeklarasikan satu branding sekolah yaitu Sekolah Berintegritas. Pada hari kamis tanggal 25 Januari 2024, di hadapan seluruh warga SMA N 1 Paguyangan termasuk komite sekolah, Kepala Sekolah me- lounching   SMAN 1 Paguyangan sebagai Sekolah Berintegritas. SMA N 1 paguyangan sebagai sekolah berintegritas, mempersiapkan para peserta didiknya untuk memiliki nilai-nilai integritas yang tidak aka

Hoby merawat bunga sudah dari kecil. Tapi karena disibukkan beberapa pekerjaan tidak sempat untuk mengurus bunga. Bahkan untuk sekedar melihat pun tak sempat. Di musim kemarau beberapa bunga ada yang tidak terselamatkan karena lupa disiram. Bersyukur sekarang hampir tiap hari hujan turun dengan derasnya. Bunga yang hampir mati tampak mulai muncul daun-daun kecil.  Dari sekian banyak bunga, ada satu tanaman Bidara. Entah itu bunga atau pohon, yang jelas termasuk tanaman yang disayang. Karena dari tiga tanaman yang satu sudah mati, yang satu hampir mati karena kekeringan, dan satu lagi yang tumbuh subur. Bidara dalam pot yang diletakkan di belakang rumah tanpa sengaja terlihat aneh. Daun-daun yang biasanya rimbun hanya tinggal beberapa daun di tiap tangkainya. Yang lebih aneh lagi, kenapa jadi daun janda bolong. Di bawah terik panas matahari, di bawah daun-daunan tampak ada sesuatu yang bergerak-gerak. Penasaran pasti kan...  Begitu dilihat dengan teliti dan seksama, tampak puluhan ulat-

Lingkungan yang bersih, sejuk, dan nyaman adalah kesan pertama para tamu begitu masuk ke Sekolah adiwiyata ini. Sekolah yang berada di wilayah selatan kabupaten Brebes. Pohon yang rindang dan  green house  yang berada di halaman depan sekolah menambah keasrian sekolah yang berjarak 200 m dari jalan raya Tegal-Purwokerto. Di sebelah gedung UKS berdiri Masjid An Nuur yang digunakan seluruh warga sekolah untuk beribadah. Sebagai Sekolah Adiwiyata dengan sarana dan prasarana yang memadai, Kepala SMAN 1 Paguyangan Dr. Ihdi Amin, M. Pd. mengikutsertakan lomba sekolah sehat tingkat Cabdin Wilayah XI. Visitasi Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat dari Cabang Dinas Wilayah XI berjumlah 2 orang yang merupakan pengawas SMA dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 27 Oktober 2023.Dari enam peserta lomba sekolah sehat, SMAN 1 Paguyangan berhasil meraih juara 1 dan berhak mewakili lomba sekolah sehat tingkat provinsi Jawa Tengah. Di tingkat provinsi Jawa Tengah, SMAN 1 Paguyangan berhasil masuk dalam enam

SMAN 1 Paguyangan merupakan salah satu sekolah negeri di wilayah selatan kabupaten Brebes. Meskipun jauh dari perkotaan, tapi prestasi dari sekolah yang suasananya sejuk sepertinya tidak diragukan lagi. Kepala SMAN 1 Paguyangan Dr. Ihdi Amin, M.Pd. telah menciptakan inovasi baru dengan program digitalisasi pendidikan melalui pengembangan LMS yang diberi nama  SimpelSmanSaYang  (Sistem Informasi Pembelajaran SMAN 1 Paguyangan).  Pemanfaatan aplikasi LMS Simpel SmanSaYang  ini  dapat digunakan untuk mengoptimalkan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan kurikulum merdeka . Aplikasi SimpelSmanSaYang berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Best Practice Inovasi Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh BPTIK Dikbud Provinsi jawa Tengah. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Khasanah, S. Pd., M. Pd. yang didampingi oleh Kepala BPTIK Provinsi Jawa Tengah. Bertempat di SMKN 1 Semarang, Malam Anuger

        Sebagai sekolah penggerak angkatan 3, SMA N 1 Paguyangan Kabupaten Brebes mengadakan pelatihan agen perubahan dengan nara sumber Siti Isbandiyah, S. Pd., M.M. peserta pelatihan adalah para guru dan siswa yang jumlahnya sekitar 60 orang. Moderator acara pelatihan, Siti Nur Rokhmah, S. Pd., M. Pd membuka acara dengan membaca Basmallah bersama-sama yang dilanjut sambutan kepala SMA N 1 Paguyangan Dr. Ihdi Amin, M. Pd. Acara pada hari selasa tanggal 28 November 2023 pukul 13.00 diadakan setelah kegiatan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS). Nara sumber pelatihan, Kepala SMA N 1 Purwokerto mengawalinya dengan sebuah game (jamboard) yang menanyakan ke peserta tentang pengertian agen perubahan yang para peserta ketahui. Hampir semua peserta menyampaikan apa yang sudah diketahui, bahkan ada salah satu siswa yang menulis dengan menggunakan tulisan Jepang. Ternyata jawaban siswa tersebut hanya merasa ingin berbeda dengan peserta lain meskipun tidak bisa membaca apalagi tahu artinya